Bangunan Sekolah Ulil Albab Roboh
Gedung Sekolah Ulil Albab Roboh, Calon Wali Murid Was-was, Sudah Terlanjur Daftar
Bangunan sekolah Islam Terpadu (SIT) Ulil Albab di Jl Sematang Borang Lorong Lumban Meranti roboh membuat sejumlah wali murid was-was.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pasca bangunan sekolah Islam Terpadu (SIT) Ulil Albab di Jl Sematang Borang Lorong Lumban Meranti roboh membuat sejumlah wali murid was-was dan khawatir jika kejadian yang sama terjadi lagi.
Diketahui bangunan sekolah Ulil Albab roboh adalah gedung yang rencananya bakal menjadi ruang kelas untuk tingkat SMA. Sedangkan untuk sekolah TK hingga SMP di gedung lain yang sudah dipakai.
Sebagian calon wali murid SIT Ulil Albab roboh mengaku merasa was-was dengan peristiwa yang ada, salah satunya Nina (32) yang sedang mendaftarkan anaknya masuk SMP.
Aktivitas penerimaan siswa tahun ajaran baru untuk tingkat TK, SD, dan SMP masih berjalan seperti biasa.
Para wali murid bergantian datang ke sekolah Ulil Albab untuk mendaftarkan anaknya bersekolah di sekolah tersebut.
"Kemarin saya datang ke sini sekitar jam 4 sore, masih bagus, bangunannya masih ada. Lalu malamnya tahu-tahu ada bangunan di sekolah ini roboh, saya kaget dan cemas uang pendaftaran sudah diberikan dan hari ini hanya tinggal wawancara saja, " ungkap Nina saat dijumpai, Sabtu (2/7/2022).
Baca juga: Rumah Tertimpa Runtuhan Bangunan Sekolah Ulil Albab Roboh, Ida Masih Trauma
Meski lokasi belajar anaknya bukan di gedung yang roboh, ia tetap merasa was-was.
"Masih tetap was-was mas walaupun sekolahnya nanti memang di gedung yang lain. Kalau nanti terjadi kenapa-kenapa bisa panjang urusannya. Karena sudah terlanjur daftar jadi tetap saya lanjutkan saja, pendaftaran siswa baru masih berlangsung sampai tanggal 14 Juli ini, " katanya.
Hal yang sama juga diungkapkan Marini (28) ketika hendak mendaftarkan anak masuk SD, ia juga tidak menyangka jika salah satu bangunan sekolah di SIT Ulil Albab roboh.
"Soalnya kemarin siang saya lihat masih ada yang kerja. Tidak menyangka bangunan setinggi itu bisa roboh, ya kami agak was-was sih pasca kejadian ini, " katanya.
Rika (42) mantan wali murid SIT Ulil Albab menyebutkan jika tidak pernah ada hal-hal yang mencurigakan bakal terjadi meskipun bangunan sekolah yang roboh itu telah mulai dibangun sejak anaknya masih bersekolah di sekolah tersebut.
"Dari anak saya sekolah di sini sewaktu dia masih kelas 2 SMP gedung itu sudah mulai dibangun, sekarang anak saya naik kelas 3 SMA. Artinya kurang lebih sudah empat tahun atau tiga tahun, dibangunnya itu secara berangsur-angsur memang tidak sekaligus," ujarnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news.