Berita Pilpres 2024

Anis Matta Marah, Sebut Parpol Hanya Jual Tiket Capres di 2024, Tak Mencalonkan Kadernya Sendiri

Anis mengaku heran terhadap manuver partai politik yang tidak mencalonkan kadernya sendiri sebagai capres, tapi justru ingin mencalonkan orang lain.

Editor: Slamet Teguh
TRIBUNNEWS/ILHAM RIAN PRATAMA
Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta dan Fahri Hamzah. Anis Matta Marah, Sebut Parpol Hanya Jual Tiket Capres di 2024, Tak Mencalonkan Kadernya Sendiri. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Anis Matta marah menjelang Pilpres 2024.

Pasalnya, Anies Mata menyebut para partai politik (parpol) hanya menjual tiket capres di Pilpres 2024 mendatang.

Para parpol ini tidak ada yang mencalonkan kadernya sendiri.

Anis Matta mengkrtik sejumlah partai poltik yang berkoalisi jelang Pilpres 2024.

Anis mengaku heran terhadap manuver partai politik yang tidak mencalonkan kadernya sendiri sebagai capres, tapi justru ingin mencalonkan orang lain.

Padahal menurutnya, dengan mengajukan kader sendiri sebagai capres, maka mesin partai akan bergerak dan kader pun percaya diri.

"Tapi dengan mengajukan pimpinan sendiri atau kader sendiri, maka mesin partai akan bergerak."

"Kader akan merasa confident (percaya diri), karena partai mengajukan capresnya sendiri."

"Tapi kalau koalisi-koalisi ini, tujuannya hanya mau menjual tiket capres saja," kata Anis, Kamis (30/6/2022).

Baca juga: PKB Pastikan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya Usung Prabowo-Muhaimin di Pilpres 2024

Baca juga: PDIP Bantah Koalisi Indonesia Bersatu Usung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Anis menuturkan, sikap parpol yang hanya menjual tiket capres, merusak sistem perpolitikan di Indonesia.

Sebab, kata dia, dalam pikiran mereka yang ada hanyalah politik transaksional, sehingga merusak fungsi dasar pendirian parpol.

"Dengan sibuk bermanuver menjual tiket capres saja, menurut saya partai politik tersebut telah merusak sistem perpolitikan kita."

"Mereka telah merusak fungsi dasar dari pendirian partai politik itu sendiri, karena yang ada di pikiran mereka adalah politik transaksional," paparnya. (Fersianus Waku)

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved