Berita Nasional
Kini Beli Gas LPG 3 Kg Disebut Harus Menggunakan MyPertamina, Pihak Pertamina Beri Penjelasan
Kini Beli Gas LPG 3 Kg Disebut Harus Menggunakan MyPertamina, Pihak Pertamina Beri Penjelasan
TRIBUNSUMSE.COM - Kini pembelian gas LPG 3 kg disebut harus menggunakan aplikasi MyPertamina.
Diketahui, baru-baru ini pertamina akan menerapkan pembelian pertalite dan solar menggunakan aplikasi MyPertamina.
Pertaminapun akhirnya angkat bicara usai pembelian gas LPG 3 kg disebut harus menggunakan aplikasi MyPertamina.
Diketahui mulai besok, Jumat (1/7/2022) pembelian BBM jenis Pertalite dan Solar di 11 wilayah uji coba wajib menggunakan aplikasi MyPertamina.
Belum selesai persoalan beli Pertalite dan Solar pakai MyPertamina, muncul kabar pembelian elpiji 3 Kg juga bakal menggunakan MyPertamina.
Dilansir Kompas.com, kabar beli elpiji 3 Kg pakai MyPertamina masih sebatas rencana dan belum ada langkah realisasi.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, penerapan MyPertamina untuk beli elpiji masih belum direalisasikan.
Saat ini pihaknya masih fokus untuk bahan bakar minyak (BBM) subsidi, yakni Solar dan Pertalite.
"Prinsipnya untuk elpiji tiga kilogram belum kita jalankan (pembelian menggunakan aplikasi MyPertamina)," kata dia.
Ia pun belum dapat memastikan pemberlakuan MyPertamina untuk pembelian elpiji 3 kg.
Namun demikian lanjut Irto, identitas masyarakat yang berhak menerima elpiji subsidi 3 kg telah terdata secara manual.
Iklan untuk Anda: Seluruh Indonesia kaget! Diabetes mudah diobati (lihat di sini)
Advertisement by
"Sebenarnya ini bukan merupakan hal yang baru karena pembeli elpiji tiga kilogram sebenarnya semua sudah didata ketika membeli dalam logbook. Tapi itu masih manual," ucapnya.
Mengutip dari Kompas TV, Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo mengatakan, rencana penggunaan MyPertamina untuk pembelian elpiji 3 kg akan dilakukan untuk menekan konsumsi serta penyaluran komoditas itu akan lebih tepat sasaran.
"Untuk LPG sebetulnya sama kita minta juga untuk register (lewat aplikasi MyPertamina)," kata Mars dalam suatu acara webinar, Rabu (29/6/2022).
Ia menjelaskan, pembelian elpiji 3 kg dengan MyPertamina sudah lebih dulu diuji coba, dibanding Pertalite.
Basis data konsumen yang digunakan dalam program itu adalah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik Kementerian Sosial.
Uji coba pembelian elpiji 3 kg dengan MyPertamina mulai dilakukan sejak Maret 2022, dan saat ini memasuki tahap 6.
Melibatkan 5 kota/kabupaten, 96 pangkalan, 18.307 keluarga penerima manfaat (KPM), dan waktu uji coba pekan ke-1 Juli sampai dengan pekan ke-4 Juli 2022.
Bila beli elpiji 3 kg diterapkan gunakan MyPertamina, maka masyarakat akan mendaftarkan identitasnya di Website MyPertamina.
Dari pendaftaran itu, pengguna akan mendapatkan QR Code yang dapat digunakan untuk pembelian BBM maupun elpiji subsidi.
Untuk mendaftar pada situs tersebut, masyarakat dapat mengakses website subsiditepat.mypertamina.id dan siapkan dokumen yang dibutuhkan antara lain KTP, alamat email, dan dokumen lain sebagai pendukung.
Jika seluruh syarat telah dipenuhi, masyarakat untuk melakukan konfirmasi ‘daftar sekarang’.
Jika menerima notifikasi adanya kekurangan atau ketidakcocokan dokumen, masyarakat bisa mencoba kembali melakukan pengisian data identitasnya sesuai rekomendasi kekurangan yang ada.
Pertamina menyampaikan untuk kemudahan dan mengantisipasi kendala di lapangan, selain diakses dengan aplikasi MyPertamina, QR Code yang diterima juga bisa dicetak dan dibawa fisiknya ke tiap gerai.
QR Code tersebut kemudian akan dicocokan datanya oleh operator SPBU.
Baca juga: DAFTAR 11 Kota Terapkan MyPertamina Tahap Pertama per 1 Juli 2022 Besok, Cek Adakah Kotamu
Baca juga: Sepeda Motor Tak Perlu Beli Pertalite Menggunakan MyPertamina, Bakal Segera Diterapkan di Sumsel
11 Kota yang Kena Uji Coba Beli Pertalite Pakai MyPertamina
Mulai 1 Juli 2022, Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), akan melakukan uji coba pembelian Pertalite menggunakan sistem MyPertamina.
Bukan cuma Pertalite, dalam uji coba tersebut pembeli BBM Solar juga diwajibkan menggunakan aplikasi MyPertamina.
Uji coba dan pendaftaran konsumen melalui website MyPertamina akan dimulai Jumat, 1 Juli 2022.
Selama uji coba tahap 1 beli Pertalite pakai MyPertamina akan dilakukan di beberapa kota dan kabupaten yang tersebar di 5 provinsi.
Berikut daftar 11 kota yang kena uji coba beli Pertalite pakai MyPertamina:
1. Kota Bukit Tinggi
2. Kabupaten Agam
3. KabupatenPadang Panjang
4. KabupatenTanah Datar
5. Kota Banjarmasin
6. Kota Bandung
7. Kota Tasikmalaya
8. KabupatenCiamis
9. Kota Manado
10. Kota Yogyakarta
11. Kota Sukabumi
Cara Daftar MyPertamina :
1. Siapkan dokumen yang dibutuhkan, yaitu: KTP, STNK, foto kendaraan, dan dokumen pendukung lainnya
2. Buka website subsiditepat.mypertamina.id atau klik link ini
3. Centang informasi memahami persyaratan
4. Klik daftar sekarang
5. Ikuti instruksi dalam website tersebut
6. Tunggu pencocokan data maksimal tujuh hari kerja di alamat email yang telah didaftarkan, atau cek status pendaftaran di website secara berkala
7. Apabila sudah terkonfirmasi, unduh (download) kode QR dan simpan untuk bertransaksi di SPBU Pertamina
Kriteria Kendaraan yang Dilarang Pakai Pertalite
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) membocorkan hasil kajian mengenai kriteria kendaraan yang dilarang mengisi BBM subsidi jenis Pertalite.
Anggota Komite BPH Migas, Saleh Abdurrahman menyampaikan, dari hasil kajian itu kendaraan roda empat atau lebih dengan kapasitas di atas 2.000 cc dilarang untuk mengonsumsi BBM yang memiliki kadar oktan RON 90 tersebut.
"Yang sudah dikaji, yang tidak boleh adalah kategori mobil mewah yaitu 2.000 cc ke atas," ujarnya.
Adapun, untuk jenis kendaraan roda dua yang dilarang mengonsumsi BBM ialah dengan spesifikasi mesin di atas 250 cc.
"Betul (sepeda motor di atas 250)," ujarnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Bukan Cuma Pertalite, Beli Elpiji 3 Kg Juga Bakal Pakai MyPertamina? Ini Kata Pihak Pertamina