Berita Selebriti
Pedangdut Kristina Baru Saja Jalani Operasi Miom, Apa Itu Miom? Kenali Gejala dan Penyebabnya
Hal tersebut diungkapkan Kristina setelah baru saja keluar dari rumah sakit.Sang pendangdut Kristina ngaku jatuh sakit sete
TRIBUNSUMSEL.COM -- Pendangdut Kristina umumkan baru saja jalani operasi miom.
Hal tersebut diungkapkan Kristina setelah baru saja keluar dari rumah sakit.
Sang pendangdut Kristina ngaku jatuh sakit setelah pulang dari ibadah umrah.
"Alhamdulillah hari ini aku pertama kali keluar dari rumah untuk syuting dan nyanyi pula," kata Kristina.
Baca juga: Sule Terbaru: Rumah Tangga dengan Nathalie Holscher Terancam Namun Tetap Utamakan Putri Delina
Wanita berusia 46 tahun tersebut mengakui baru saja menjalani operasi pengangkatan Miom pada 13 Juni 2022, ketika ia dilarikan ke rumah sakit.
"Jadi jam 4 sore masuk ruang operasi, jam 8 malam selesai operasinya. Besoknya aku bisa jalan dan boleh pulang," ucapnya.
Kristina mengatakan kalau ia sudah menderita Miom sejak lama. Akan tetapi, pelantun Jatuh Bangun itu santai menghadapi penyakitnya.
"Cuma kalau lagi kambuh ya sakit. Kalau engga ya engga, cuma bawaannya capek aja," ucapnya.
Wanita kelahiran 8 Mei, 1976 itu mengatakan, kondisi tubuhnya sangat lemah sepulangnya ia umroh. Padahal, ketika ibadah di Tanah Suci dirinya biasa saja dan fisiknya masih kuat.
"Karena aku berdoa minta kenikmatan beribadah di tanah suci sana supaya aku bisa khusyuk," jelasnya.
Baca juga: Digugat Cerai Angga Wijaya, Video Lawas Dewi Perssik Ungkap Alasan Tak Punya Anak : Aku Gimana Hamil
"Artinya dengan kesibukan dan aktivitas aku yang lumayan banyak sekali akhirnya terakhir itu klimaksnya after umroh aku berasa banget dan dibawa ke rumah sakit," tambahnya.
Kristina bersyukur kondisi tubuhnya membaik setelah menjalani operasi pengangkatan miom dua pekan lalu.
"Aku kan juga akhirnya kepikiran, ini mau sampai kapan. Yaudah operasi dan alhamdulillah sudah sehat dan sedang recovery," ujar Kristina.
Apa itu Miom?
Mengutip dari Alodokter, Miom adalah benjolan yang tumbuh di dinding rahim bagian dalam atau bagian luar. Kondisi ini dapat menimbulkan gejala berat dan menyebabkan komplikasi kehamilan.
