Berita Lubuklinggau

Viral Video Pegawai Lapas Lubuklinggau Injak-injak Tahanan, Ini Penjelasan Kalapas

Viral di media sosial tangkap layar pegawai Lapas Lubuklinggau menginjak-injak kepala tahanan. Ini penjelasan resmi Kalapas.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/TANGKAP LAYAR
Viral di media sosial tangkap layar pegawai Lapas Lubuklinggau menginjak-injak tahanan, Selasa (28/6/2022). Kalapas Lubuklinggau menyampaikan penjelasan atas video tersebut. 

Setelah gagal kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan (Sumsel), dua napi mendapat hukuman sanksi internal.

Napi kasus pencurian vonis 11 tahun penjara dan kasus pencurian vonis 3 tahun penjara ini yang nekat kabur dari Lapas Lubuklinggau ini sekarang ditempatkan dalam sel setrap.

Kalapas Kelas II A Lubuklinggau, Eka Prihadi Nusantara menyampaikan, secara otomatis kedua napi tersebut di hukum disiplin internal karena melakukan pelanggaran berat.

"Yang jelas kedepan diajukan tidak dapat hak-haknya mulai dari remisi dan lainnya," ungkap Eka didampingi KPLP Dedi Kushartoni pada wartawan, Senin (27/6/2022).

Eka menjelaskan sebelum kabur kedua napi ini sudah membaca situasi. Sesudah ikut apel dugaan mereka kembali lagi dan merencanakan kabur.

"Dugaan kabur karena beban moral karena satu tersangka itu tersandung tiga laporan polisi," ungkapnya.

Dalam pelariannya kedua pelaku ini memanjat plafon, lalu masuk kedalam plafon dan keluar di plafon dekat pintu logistik kemudian kabur melarikan diri.

"Satu orang berhasil ditangkap di depan Lapas, satunya ditangkap di persawahan oleh petugas kita dibantu oleh warga," ujarnya.

Eka pun membantah bila penangkapan satu tersangka dilakukan penembakan, satu tersangka yang diamankan di sawah itu hanya diamankan petugas.

"Jadi yang coba kabur itu dua orang bukan tiga, bukan juga ditembak tapi hanya diamankan," ungkapnya.

Pasca adanya kejadian ini pihaknya akan melakukan evaluasi pengamanan Lapas, pihaknya mengaku saat ini sangat kekurangan pegawai Lapas karena sudah tiga tahun terakhir tidak dapat tambahan pegawai.

"Kedepannya kita akan melakukan pemetaan pengamanan dan penjagaan, karena saat bertugas hanya ada enam orang, empat orang di bagian dalam dan bagian dua orang di bagian luar," ujarnya.

Dia pun sangat berharap dengan adanya kejadian ini mudah-mudahan Kanwil Sumatra Selatan (Sumsel) bisa membagi pegawai Lapas yang kelebihan di Sumsel ke Lapas Lubuklinggau.

"Jumlah napi kita 887 orang dan tahanan 418 orang, jumlah seluruhnya 1305 orang. Sementara yang jaga enam orang dua orang jaga diluar dan empat orang di dalam," ungkapnya. 

Napi Kabur Meninggal

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved