Berita Kriminal

Napi yang Kabur dari Lapas Lubuklinggau Meninggal Dunia, Pelaku Adalah Adik Kadis Kesehatan

Riki Risandi narapidana yang kabur dari Lapas Lubuklinggau meninggal dunia. Narapidana yang kabur itu juga adik kandung dari Kepala Dinas Kesehatan

ist
Adik Kadis Kesehatan ini meninggal dunia di Rumah Sakit Ar Bunda, Senin (27/6/2022) siang sekira pukul 11.45 Wib. 

Rencananya Riki akan dimakamkan Selasa (28/6) besok, karena saat ini masih menunggu anak keduanya bersama kakak perempuannya dalam perjalanan pulang ke Kota Lubuklinggau.

"Untuk masalah ini kami akan fokus pada acara pemakaman dahulu, untuk selanjutnya kami menyerahkan masalah ini pada penyidik polisi," tambahnya.

Sebelumnya, Kalapas Kelas II A Lubuklinggau, Eka Prihadi Nusantara menyampaikan secara otomatis kedua napi tersebut di hukum disiplin internal karena melakukan pelanggaran berat.

"Yang jelas kedepan diajukan tidak dapat hak-haknya mulai dari remisi dan lainnya," ungkap Eka didampingi KPLP Dedi Kushartoni pada wartawan.

Eka menjelaskan sebelum kabur kedua napi ini sudah membaca situasi. Sesusah ikut apel dugaan mereka kembali lagi dan merencanakan kabur.

"Dugaan kabur karena beban moral karena satu tersangka itu tersandung tiga laporan polisi," ungkapnya.

Dalam pelariannya kedua pelaku ini memanjat plafon, lalu masuk kedalam plafon dan keluar di plafon dekat pintu logistik kemudian kabur melarikan diri.

"Satu orang berhasil ditangkap di depan Lapas, satunya ditangkap di persawahan oleh petugas kita dibantu oleh warga," ujarnya.

Eka pun membantah bila penangkapan satu tersangka dilakukan penembakan, satu tersangka yang diamankan di sawah itu hanya diamankan petugas.

"Jadi yang coba kabur itu dua orang bukan tiga, bukan juga ditembak tapi hanya diamankan," ungkapnya.

Pasca adanya kejadian ini pihaknya akan melakukan evaluasi pengamanan Lapas, pihaknya mengaku saat ini sangat kekurangan pegawai Lapas karena sudah tiga tahun terakhir tidak dapat tambahan pegawai.

"Kedepannya kita akan melakukan pemetaan pengamanan dan penjagaan, karena saat bertugas hanya ada enam orang, empat orang di bagian dalam dan bagian dua orang di bagian luar," ujarnya.

Dia pun sangat berharap dengan adanya kejadian ini mudah-mudahan Kanwil Sumatra Selatan (Sumsel) bisa membagi pegawai Lapas yang kelebihan di Sumsel ke Lapas Lubuklinggau.

"Jumlah napi kita 887 orang dan tahanan 418 orang, jumlah seluruhnya 1305 orang. Sementara yang jaga enam orang dua orang jaga diluar dan empat orang di dalam," ungkapnya. (Joy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved