Berita Muba

Mayat di Sekayu Muba, Pria Paruh Baya Tewas di Pondok Bambu, Tak Pakai Baju Hanya Celana

Warga Kecamatan Sekayu Muba gempar penemuan mayat pria paruh baya tak pakai baju hanya pakai celana. Korban sempat dikira sedang tertidur.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/AHMAD FAJERI
Petugas memeriksa mayat pria di Sekayu Muba yang ditemukan di salah satu pondok bambu, Jumat (24/6/2022) petang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU - Warga Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin gempar dengan penemuan mayat pria, Jumat (24/6/2022) sekitar pukul 17.30 WIB.

Saat ditemukan mayat pria paruh baya ini berada di pondok bambu yang ada di Jalan Lingkar Randik Sekayudan sempat dikira tertidur. Ketika ditemukan tidak mengenakan baju  dan hanya memakai celana panjang warna hitam.

Mayat pria ini belakangan diketahu bernama Suhaimi (45) yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung. Korban diketahui warga Kelurahan Soak Baru, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Muba.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban pertama kali ditemukan oleh pemilik rumah makan bambu 88 bernama Erik. Korban sehari-hari bekerja sebagai pemulung dan sudah tinggal di pondok bambu tersebut sudah kurang lebih 1 bulan. Pada saat ditemukan korban dalam keadaan tertidur dan tidak mengenakan pakaian.

"Dia ini (korban) sudah tinggal di sini selama 1 bulan. Pergi pagi dan pulang malam, karena dia mencari barang-barang bekas," ujar Erik.

Baca juga: Begal di Jalan Lintas Palembang-Indralaya, Rampas Motor Karyawan Swasta

Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy SIK, melalui Kasi Humas AKP Susianto, membenarkan perihal ditemukanya jasad soerang pemulung di sebuah pondok bambu. Korban pertama kali ditemukan oleh pemilik warung.

"Kita sudah melakukan olah TKP dan membawa jasad ke RSUD Sekayu. Setelah dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya, korban diketahui bernama Suhaimi, korban diduga menderita sakit," kata Susianto.

Dari olah TKP, pihaknya menemukan barang 1 karung warna putih ukuran 50 kg, 1buah jaket switer warna hitam, 1 buah baju kemeja warna merah kotak-kotak, dan didalam celana terdapat uang tunai sebesar Rp 200 ribu.


"Korban langsung kita serahkan ke keluarganya. Pihak keluarga menyatakan ikhlas atas kejadian tersebut dan menganggap peristiwa tersebut sebagai musibah," tutupnya. (sp/dho)

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved