Naik Saudi Airlines, Besok Kloter Pertama Haji 2022 Palembang Berangkat ke Tanah Suci

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG,--Kloter pertama Haji 2022 embarkasi Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) yang akan berangkat ibadah haji ke Tanah Suci pada Sabtu (25/6/2022).

Kloter pertama embarkasi Palembang berjumlah  450 CJH dari Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur. 

Mereka akan mulai memasuki asrama haji hari ini, Jumat (24/6/2022) 

Para Calon Jemaah haji (CJH)  2022 setelah tiba di Asrama Haji dikumpulkan terlebih dahulu ke Gedung Aula Serba Guna untuk di cek berkas- berkas dan kesehatannya, sebelum diinapkan untuk istirahat di Asrama Haji sebelum terbang ke Arab Saudi, Sabtu (25/6/2022) subuh. 

Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sumsel, Armet Dachil mengatakan, ratusan JCH masuk ke asrama haji dengan menerapkan protokol kesehatan.

Dengan proses pemeriksaan kesehatan dan saat ini, berada dalam kondisi sehat dan terbebas dari paparan Covid-19.

"Kami melihat hasil PCR dinyatakan negatif suhu tubuh. Selanjutnya dilakukan pemberian living kos 1.500 Riyal , gelang, dan kartu Identitas jemaah haji setelah itu dilakukan pemeriksaan kesehatan. Setelah itu jemaah boleh masuk pondok di asrama haji, " katanya. 

Armet menuturkan pada sore nanti para JCH, akan dilakukan pembimbingan manasik terakhir di miniatur kabah yang berada di kompleks Asrama Haji. 

Sebelum diterbangkan Sabtu besok (25/6/2022) pukul 05.30 WIB melalui bandara SMB II Palembang menggunakan pesawat saudi airlines.

"Nanti empat jam sebelum berangkat akan dilakukan proses pemeriksaan X ray, kemudian pemberian paspor bagi JCH, " paparnya.

Armet menyebutkan untuk pemberangkatan Haji 2022 diberikan kuota sebanyak 3.183 orang oleh Kemenag RI dengan 9 kloter. Dari kloter tersebut ada dua yang bergabung dengan Provinsi Bangka Belitung (Babel) yakin kloter yakni 4 dan 5.

"Kami akan berangkatkan JCH mulai hari ini hingga 2 Juli nanti,dan ahamdulillah belum ada kendala, tapi kami berharap tidak ada kendala semuanya berjalan dengan lancar dan jemaah di Sumsel dapat berangkat, "ungkapnya. 

Dia juga mengimbau CJH yang belum masuk asrama, agar dapat melakukan karantina secara mandiri untuk mencegah CJH sakit atau terpapar COVID-19. 

"Untuk mencegah Kami  dari hal yang tidak diinginkan, " pungkasnya.