Liputan Khusus Tribun Sumsel
LIPSUS:Waspada Tapi Tak Perlu Panik, Pemerintah Warning Varian Baru Covid-19 Omicron BA4 dan BA5 (1)
Pemerintah kini mulai memperhatikan kembali munculnya sub varian baru Omicron BA.4 dan BA.5 yang belakangan ini ditemukan masuk ke Indonesia.
Khaidir warga 26 Ilir menambahkan jika dirinya juga belum siap bila seandainya vaksin keempat diberlakukan untuk mencegah masyarakat terpapar Sub Varian Omicron BA4 dan BA5.
"Belum siap kalau memang mau dimulai lagi vaksinasi dosis keempat. Kemarin-kemarin kan sudah sampai tiga dosis, " katanya.
Capaian Booster Rendah
Kasus Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) beberapa hari ini mengalami peningkatan, kalau sebelumnya pada 15 Juni ada penambahan dua kasus baru, maka pada 16 Juni ada penambahan empat kasus baru dan pada 17 Juni ada penambahan enam kasus baru.
"Adanya penambahan ini tetap kita waspada, tapi tidak perlu panik dan tetap terapkan protokol kesehatan (Prokes)," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nurainy, Sabtu (18/6).
Menurutnya, selain tetap menerapkan Prokes juga terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan perkuat daya tahan tubuh agar imunitas tetap terjaga. Jangan lupa bahagia, supaya tetap sehat dan kuat.
"Lebih penting lagi dukung vaksinasi, lengkapi vaksin yang ada dengan harapan terbentuk herd immunity. Untuk yang belum vaksin segera vaksin secara lengkap sesuai aturannya," imbauan
Menurutnya, untuk booster juga perlu dikejar karena capainnya masih rendah, baru 15,57 persen. Vaksin booster dapat diperoleh tiga bulan setelah dosis kedua.
Sedangkan terkait munculnya subvarian baru Covid-19, yakni omicron BA.4 dan BA.5 dan adanya wacana akan dilakukan vaksinasi ke empat menurutnya, Covid-19 memang masih ada dan akan tetap ada untuk itu tetap jaga imunitas.
"Terkait wacana vaksin ke empat belum mendapatkan informasi hal tersebut. Namun jika demikian kita mendukung kebijakan pemerintah," katanya
Sementara itu Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Yusri menambahkan, apapun variannya pencegahannya tetap menerapkan Prokes dan tingkatkan imunitas.
"Yang belum vaksin dilengkapi vaksinnya. Lalu jaga imunitas dengan istirahat yang cukup dan makan makanan yang bergizi," katanya
Yusri mengatakan, Prokes 3M seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun masih relevan digunakan saat ini. Sebab karakteristik virus ini menularnya melalui pernapasan, jadi tetaplah terapkan Prokes.
Sedangkan Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Palembang, Yudhi Setiawan menambahkan, adanya penambahan empat kasus di dapat pada saat masyarakat melakukan pengobatan di rumah sakit.
"Setelah dilakukan screening ditemukan empat orang yang dinyatakan positif Covid-19. Untuk di Palembang sejauh ini belum ada ditemukan BA.4 maupun BA.5," katanya
Berdasarkan data yang ada total kasus aktif di Sumsel masih ada 31 kasus.
Secara total di Sumsel ada 80.519 kasus Covid-19, yang sembuh 77.144 orang, yang meninggal 3.344 orang dan yang masih aktif 31 orang.