Berita Lubuklinggau

Pulang Yasinan Wartawan Dibegal di Lubuklinggau, Luka Bacok di Wajah

Pulang Yasinan wartawan dibegal di Lubuklinggau. Korban kena begal Kamis (16/6/2022) malam sekitar pukul 19.30 WIB.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Pulang Yasinan wartawan dibegal di Lubuklinggau. Korban kena begal Kamis (16/6/2022) malam sekitar pukul 19.30 WIB berjarak sekitar 200 meter dari rumahnya di RT.5 Kelurahan Taba Lestari Kecamatan Lubuklinggau Timur Kota Lubuklinggau.

Andi Salahuddin, nama wartawan dibegal di Lubuklinggau tersebut juga menjabat sebagai Bendahara Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Musi Rawas (Mura).

Akibat pembegalan tersebut Andi wartawan dibegal di Lubuklinggau menderita luka bacok di pipi kirinya dan harus kehilangan sepeda motor Yamaha Vega miliknya.

Kepada polisi Andi menuturkan kronologis kejadian. Kejadian bermula saat dirinya sedang dalam perjalanan pulang usai menghadiri acara yasinan dengan mengendarai sepeda motor.

Saat dalam perjalanan, dia melihat lampu jalan di daerah rumahnya padam. Andi pun menghentikan motornya dan bermaksud menyalakan lampu jalan tersebut.

Namun begitu ia turun, seseorang tak dikenal langsung membacok pipinya. Andi langsung sempoyongan. Sementara Pelaku langsung membawa kabur sepeda motor korban.

Sambil memegangi luka di pipinya Andi berjalan kaki ke rumahnya. Setelah di rumah, istrinya memberitahu tetangga, Andi selanjutnya dibawa ke rumah sakit AR Bunda Lubuklinggau.

Warga mendatangi lokasi wartawan dibegal di Lubuklinggau di Kelurahan Taba Lestari Kecamatan Lubuklinggau Timur Kota Lubuklinggau, Kamis (16/6/2022) malam.
Warga mendatangi lokasi wartawan dibegal di Lubuklinggau di Kelurahan Taba Lestari Kecamatan Lubuklinggau Timur Kota Lubuklinggau, Kamis (16/6/2022) malam. (DOK WARGA)

Sementara tetanggnya, yang juga bernama Andi menjelaskan, sebelum magrib ia sudah terlebih dahulu menyalakan lampu jalan tersebut.

"Sebelumnya sudah saya nyalakan. Artinya pelaku memang sengaja mematikan lampu," kata tetangga saat ditemui di RS AR Bunda pada wartawan.

Pemukiman tempat mereka tinggal memang cukup rawan aksi pencurian. Bahkan beberapa waktu lalu rumahnya juga pernah dicongkel, namun pelaku belum berhasil membawa barang-barang berharga.

Ketua PWI Lubuklinggau Endang Kusmadi meminta agar pihak Polres Lubuklinggau segera mengungkap dan menangkap pelaku begal tersebut.

"Kami harapkan pelakunya segera tertangkap. Apalagi sepeda motor itu adalah alat korban untuk menjalankan profesinya sehari-hari sebagai wartawan," katanya.

Selain itu, Endang juga mengucapkan terimakasih kepada Sat Reskrim Polres Lubuklinggau, karena respon cepatnya saat mendapatkan informasi begal itu. 

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved