Berita Nasional
Reaksi Tak Biasa PAN Usai Dikabarkan Bakal Dapat Jatah Menteri dan Wamen di Kabinet Indonesia Maju
Menanggapi kabar itu, Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan, partainya saat ini dalam posisi menunggu.
TRIBUNSUMSEL.COM - Jokowi sudah dua periode menjabat sebagai Presdien Indonesia.
Sejumlah menteri sudah membantunya dalam kabinet.
Kini, sejumlah isu reshufffle kabinetpun kembali terjadi,
Isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju berembus lagi.
Partai Amanat Nasional (PAN) disebut-sebut akan mendapatkan jatah menteri.
Menanggapi kabar itu, Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan, partainya saat ini dalam posisi menunggu.
"PAN posisinya menunggu saja. Kata wartawan ke saya, PAN akan ditawari satu menteri dan satu wamen. Ya, itu juga didengar teman-teman lain."
"Apakah benar? Yang paling tahu adalah pihak Istana," kata Saleh kepada Tribun, Senin (13/6/2022).
Saleh menyebut, partainya pun belum menentukan siapa kader yang akan disodorkan jika ada tawaran jatah menteri.
Ketua Fraksi PAN DPR itu juga mengungkapkan, Ketua Umum Zulkifli Hasan (Zulhas) belum pernah membicarakan hal tersebut.
"Lagian, tidak etis rasanya kalau kami mengomentari urusan dan kewenangan Presiden."
"Kami hanya bisa mengatakan bahwa kami akan solid mendukung kebijakan Presiden sampai akhir periode ini tanpa syarat."
"Jadi, posisi kami sangat tenang. Tidak grasa-grusu dan kesusu," ujarnya.
Saleh menyatakan PAN siap bergabung dengan jajaran parpol pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), jika memang ada tawaran.
"Kalau ditanya, apakah PAN siap bergabung? Jawabnya, kami sudah bergabung. Sudah mendukung program pemerintah."