Anggaran Pemilu 2024 Capai Rp 31 Miliar, DPRD Ingatkan Pemkot Prabumulih

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH -Meskipun pemilihan umum (pemilu) masih cukup lama digelar yakni pada tahun 2024 mendatang, namun Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih mengingatkan pemerintah kota (pemkot) Prabumulih untuk memprioritaskan penganggaran dana untuk tahapan pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Prabumulih, H Ahmad Palo SE kepada pemerintah kota Prabumulih saat penyerahan KUA PPAS APBD tahun 2023 di gedung DPRD Prabumulih belum lama ini.

"Berkaitan dengan pembahasan anggaran ada beban pemilu yang harus masuk di APBD karena cukup besar beban anggaran itu, untuk itu kami ingatkan untuk memprioritaskan," ungkap Palo.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengungkapkan, jajaran KPUD Prabumulih telah datang menyampaikan ke dewan dan besar anggaran yang diajukan setidaknya mencapai Rp 30 miliar lebih harus menjadi pikiran untuk pembahasan anggaran.

"Yang menjadi beban kita pada tahun 2023 tahapan pemilu sudah berjalan, artinya kegiatan KPU itu sudah harus kita support dengan APBD secara bertahap di 2023 dan 2024," jelasnya.

Untuk itu Palo mengaku, DPRD Prabumulih beserta jajaran mengharapkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) betul-betul cermat melakukan penyesuaian anggaran yang menjadi kewajiban  untuk memprioritaskan.

"Untuk pemilu baik legislatif dan pemilu presiden serta kepala daerah ini harus cermat dalam pembahasan, kita berkewajiban menganggarkan dan ini harus disupport pemerintah," katanya.

Sementara itu, Wakil Walikota Prabumulih H Andriansyah Fikri SH mengungkapkan untuk penganggaran pemilu telah diajukan oleh KPU Prabumulih sebesar Rp 31 miliar.

"Telah disampaikan KPU dan langsung juga ke DPRD Prabumulih, jumlahnya Rp 31 miliar dan itu akan dilakukan pembahasan," bebernya.

Baca juga: dr Yus Ukhrowiya Pimpin IDI Prabumulih, Ini Pesan Walikota Ridho

Sebelumnya Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM mengungkapkan jika jajaran KPU Prabumulih telah menghadap dan menjaukan anggaran kepada pihaknya dengan total sekitar Rp 31 miliar.

"Mereka (KPU-red) mengajukan karena pada Agustus 2022 telah masuk tahapan, untuk pileg dan Pilpres akan digelar pada 14 Februari 2024 lalu pilkada pada 27 November 2024, dana akan dilakukan bertahap," katanya.