Formula E
Tak Menyerah, PDIP Sebut Bakal Undang Jakpro Jika Intepelasi Anies Terkait Formula E Tak Terealisasi
Politikus PDIP ini pun terus mendorong pimpinan dewan agar interpelasi segera terlaksana untuk mengetahui tranparasi dana APBD secara detail.
"Banyak hal, itu tadi biaya penyelenggaraan menggunakan APBD. Konsekuensinya dari penggunaan APBD ya harus ada evaluasi menyeluruh terkait penggunaan APBD. sifatnya sekaligus kita manfaatkan untuk evaluasi. Kita manfaatkan evaluasi, pengawasan sekaligus evaluasi," lanjutnya.
"Tempatnya di mana? kan kita belum berforum untuk menyampaikan itu maka di forum interpelasi itu kita manfaatkan untuk itu. Jadi sifatnya kita akan memperdalam pelaksanaan pengalokasian, dan terakhir evaluasi. Jadi kitaa katakan ini forum untuk evaluasi menyeluruh kaitan penyelenggaraan Formula E yang dianggap sukses dalam penyelenggaraan," ungkapnya.
Sebagai opsi terakhir, Fraksi PDI-Perjuangan DPRD DKI Jakarta bakal memanggil pihak PT Jakarta Propertindo untuk meminta penjelasan secara merinci.
"Itu tahapan terakhir ketika pimpinan tak kunjung menjadwalkan lanjutan paripurna. Ketika pimpinan tidak kunjung menjadwalkan, mau nggak mau kita lakukan rakor ngundang Jakpro untuk kita ketaui secara detail," jelasnya.
Baca juga: PDIP Tak Percaya Usai UMKM Raup Untung dari Ajang Formula E, Kini Pemprov DKI Diminta Umumkan
Baca juga: Anies Dalam Masalah, Gembong PDIP Minta Paripurna Interpelasi Formula E Segera Dilanjutkan
Interpelasi Digulirkan Kembali
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono pastikan interpelasi Formula E bakal digulirkan kembali.
Ia mengatakan interpelasi tak berhenti dan akan terus berlanjut meski gelaran ajang balap mobil listrik ini sudah berlangsung pada Sabtu (4/6/2022) lalu.
"Interpelasi bukan berhenti karena Formula E sudah terlaksana. Kami mendorong pimpinan untuk segera menjadwalkan rapat bamus untuk mengagendakan lanjutan paripurna yang di skors akibat tidak kuorum saat itu," katanya saat dihubungi wartawan, Selasa (7/6/2022).
Sedari awal, lanjut Gembong, jnterpelasi yang digulirkan bukan untuk menjegal Formula E, namun untuk mengetahui aliran dana Rp560 miliar yang berasal dari APBD DKI.
Selama ini, yang diminta pihaknya hanyalah menyoal transparasi dana tersebut.
"Supaya terang benderang pengelolaan APBD dalam ajang balap mobil listrik, dan tidak menimbulkan praduga yang bermacam-macam. Pemprov jangan hanya mengejar sukses dalam perhelatan Formula E, namun mengabaikan soal transparansi pengelolaan APBDnya," jelasnya.
Gembong PDIP: Ini Kerjaan yang Sebenar-benarnya
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono buka suara soal keseriusannya dorong interpelasi Formula E digulirkan kembali.
Ia pun menyebut penggunaan hak interpelasi terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ngotot menggelar Formula E merupakan kerja yang sebenarnya sebagai anggota dewan.
"Bahwa ini kerjaan yang sebenar-benarnya sebagai anggota dewan, fungsi pengawasan kita berjalan. Kalau dia mempertanyakan bahwa kita kurang kerjaan ya berarti apa mereka tidak tahu kerjaan mereka itu?. Cuma maaf ya nanti kesannya saya diadu-adu, tetapi ini adalah pekerjaan kita," katanya di Gedung DPRD DKI, Rabu (13/4/2022).