Jenazah Eril Ditemukan

Sosok Ini Sebut Mukjizat, Tak Semua Penyelam Bisa ke Bendungan Namun Eril Ditemukan

Krisna Diantha ikut berkomentar atas upaya pencarian yang dilakukan hingga menemukan Emmiril Khan.

Penulis: M Fadli Dian Nugraha | Editor: Kharisma Tri Saputra
Ig Instajulid
Krisna Diantha ikut berkomentar atas upaya pencarian yang dilakukan hingga menemukan Emmeril Khan, Jumat (10/6/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Keluarga Ridwan Kamil mengucapkan terima kasih kepada otoritas Swiss karena sudah menemukan jenazah Emmeril Khan atau Eril yang hanyut di sungai Aare, Bern, Swiss.

Elpi Nazmuzzaman selaku perwakilan keluarga yang mengucapkan rasa terima kasih.

Pihak keluarga Eril juga menyampaikan terima kasih kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern.

Menurut Elpi, KBRI Bern tidak berhenti melakukan fungsi perlindungan warga negara Indonesia (WNI) selama proses pencarian Eril.

Krisna Diantha, seorang kontributor internasional ikut berkomentar atas upaya pencarian yang dilakukan, dilansir instagram insta_julid, Kamis (10/6/2022).

Krisna Diantha ikut berkomentar atas upaya pencarian yang dilakukan hingga menemukan Emmiril Khan, Jumat(10/6/2022).
Krisna Diantha ikut berkomentar atas upaya pencarian yang dilakukan hingga menemukan Emmiril Khan, Jumat(10/6/2022). (Ig Instajulid)

"Yang dilakukan adalah satu dengan drone pada satu hari atau dua hari, kemudian dengan perahu teleskop khusus," katanya.

"Itu satu hari dua hari, anjing pelacak ada juga yang lewat jalan darat," ujarnya.

Namun pencarian akhirnya melalui perahu boat dan lewat darat.

"Tapi pada akhirnya melalui perahu boat dan jalan darat, yang kira-kira seminggu tidak selengkap yang dulu," jawabnya.

"Ini juga menyangkut biaya saya kira, bendungan ini sungai aare itu, deras banyak akar pohon, bukan pohon hidup pohon dari gunung," katanya.

Dijelaskannya kalau bisa jadi tersangkut di pohon.

"Kemudian di bendungan itu tidak semua penyelam bisa, itu hanya orang yang tahu dan di bendungan saya kira orang tidak bisa menyelam," ujarnya.

Dilihatnya ditemukan bisa saja di air yang tenang.

"Hanya di danau atau air yang tenang jadi, itu yang menyebabkan agak lama pencarian, dan ditemukan," katanya.

Dijelaskan lagi kalau tidak semua penyelam bisa di bendungan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved