Berita Kriminal Palembang
Kakak Beradik di Palembang Kompak Jadi Begal, Adik 9 Kali Beraksi, Kakak 15 Kali
Kakak Beradik di Palembang Kompak Jadi Pelaku Begal, keduanya beraksi sejumlah lokasi di Kota Palembang.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Yohanes Tri Nugroho
“Karena aku nggak ada kerjaan, sedangkan anak di rumah nak dibelike popok, perlengkapan bayi, makan. Anak yang pertama umur tiga tahun, yang kedua umur delapan bulan,” jelasnya.
Satu motor hasil begal komplotan mereka di jual dengan harga kisaran Rp 4 juta.
Bahkan sangking banyaknya motor yang sudah mereka begal.
Aji mengaku terkadang sudah menutupi dahulu uang tersebut meski belum mendapatkan calon pembeli dari Muara Enim.
“Jadi ceritanya kalau budak ini dapat motor, mereka ini mau duit cepat karena sudah pagi, jadi pakai duit simpanan aku dulu,” ujarnya.
Pengakuan Iqbal
Tersangka M Iqbal Saputra (27) warga Jl Taqwa Mata Merah Kelurahan Sei Selincah Kecamatan Kalidoni yang diringkus saat berada di dalam rumah tetangga untuk menghindari kejaran polisi.
Dari pengakuannya Iqbal nekat melakukan aksi begalnya sebanyak 15 kali untuk menghidupi tiga orang istrinya.
"Untuk istri dan anak pak. Satu istri sah dua sirih, saya juga punya dua anak, " ujar Iqbal saat diamankan Polsek Ilir Barat I, Kamis (9/6/2022).
Setiap melakukan aksi begal, Iqbal bersama komplotannya selalu membawa senjata tajam dan Iqbal menjalankan peran sebagai pilot atau yang mengendarai sepeda motor.
Satu kali beraksi komplotan begal ini biasanya terdiri dari enam orang dan berganti rekan.
"Aku pilotnya pak. Cara kami membegal diincar dulu korbannya lalu kami pepet dan mencabut kunci motor korban. Sasarannya ibu-ibu, anak muda, dan bapak tua, " katanya.
Setiap beraksi Iqbal mendapat jatah sebesar Rp 500 ribu dari hasil membegal. Sepeda motor dijualkan oleh seorang tersangka lain yang masih DPO.