Berita Nasional

Presiden Jokowi Akhirnya Angkat Bicara Usai Isu Reshuffle Kabinet yang Bakal Dilakukan Pekan Depan

Isu reshuffle kabinet kembali mencuat dan kabarnya akan dilakukan pada pekan depan. Reshuffle bukan hanya dilakukan kepada menteri, juga wakil menteri

Editor: Slamet Teguh
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Presiden Jokowi di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2022). 

Presiden meminta Kementerian Keuangan dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mengawasi transaksi pengadaan barang dan jasa, dan melaporkan secara harian kepadanya.

Menurut Presiden akan ada konsekuensi termasuk bagi Pemda apabila banyak melakukan impor.

"Konsekuensinya, saya sampaikan ke Menkeu, udahlah, kalau ada yang gak semangat potong DAK-nya (dana alokasi khusus). setuju? Setuju nya gak semangat? kelihatannya sudah pada ngeri semua, nanti saya patok betul nanti, DAUnya (dana alokasi umum) hati-hati saya tahan, jika ada yang tidak taat pada apa yang kita sepakati pada hari ini," kata Jokowi.

Termasuk kata Presiden konsekuensi bagi BUMN.

Ia meminta Menteri BUMN Erick Thohir untuk mencopot Dirut yang banyak melakukan impor di perusahaannya.

"BUMN, saya sampaikan ke menteri BUMN, dah ganti dirutnya, ganti, ngapain kita?" katanya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Reshuffle Kabinet, Presiden Jokowi: Belum.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved