Timnas Indonesia

Melihat Dampak Positif dan Negatif Shin Tae-yong Andai Tak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Faktanya

Kabar ini mencuat setelah PSSI mengungkapkan bahkan pihaknya akan mengurangi beban kerja untuk Shin Tae-yong.

Editor: Slamet Teguh
Instagram @pssi
Penampilan Shin Tae-yong Pada Laga Timnas Indonesia vs Malaysia di Piala AFF 2020 

Apabila melihat dari sisi positifnya, tentu saja setiap perubahan pemain dan permainan akan telihat.

Sebab sejak dikontrak PSSI per akhir Desember 2019 hingga saat ini.

Shin Tae-yong belum bisa memberikan gelar untuk timnas Indonesia.

Catatan terapik hingga saat ini hanya mampu membawa timnas Indonesia meraih posisi runner-up di Piala AFF 2020 lalu dan medali perunggu SEA Games 2021 buat timnas U-23.

Untuk timnas U-19 Indonesia sendiri, Shin Tae-yong baru hanya memimpin dalam laga uji coba saja belum dalam turnamen resmi.

Saat timnas U-19 Indonesia bertanding di laga resmi justru yang menangani asistennya yakni Dzenan Radoncic dan Bima Sakti.

Dampak positifnya saat Shin hanya melatih timnas U-19 Indonesia pastinya setiap perkembangan pemain akan sangat terlihat.

Apalagi untuk Piala Dunia U-20 2023 bakal bergulir tahun depan.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas U-19 Indonesia vs Aljazair di Toulon Cup 2022 : Jadi Laga Terakhir

Baca juga: Timnas Indonesia vs Kuwait, Rekor Buruk Garuda Tak Pernah Menang 42 Tahun, Coach Shin Peduli Setan

Dampak Negatif

Melihat dampak negatifnya, tentu saja akan banyak catatan untuk skuad Garuda.

Bagaimana tidak? Selama ini Shin Tae-yong yang melatih tiga kelompok sekalipun tak memiliki perbedaan cukup jauh untuk pemainnya.

Banyak dari timnas senior yang juga aslinya tampil di timnas U-23 karena usianya yang masih muda.

Untuk itu, dampak negatifnya pastinya akan ada perbedaan untuk pemain timnas senior, U-23, dan U-20.

Setiap kelompok usiapun akan dilatih oleh masing-masing pelatih dan pastinya masalah pertama adalah adaptasi ulang.

Para pemain senior yang telah biasa dilatih oleh Shin tae-yong mau tidak mau harus berlatih dengan pelatih baru lagi.

Tentu saja latihan akan memiliki penerapan yang berbeda, sehingga dibutuhkan adaptasi lagi untuk para pemain.

Adaptasi dengan pelatih baru, tentu saja akan membutuhkan waktu lagi untuk para pemain.

Sebab hingga saat ini pun buat timnas Indonesia masih beradaptasi dengan tipikal latihan yang diterapkan oleh Shin Tae-yong.

Untuk itu, apabila ada pelatih baru pastinya akan cukup sulit dan butuh waktu untuk para pemain.

Selain itu, program jangka panjang yang sebelumnya diterapkan Shin Tae-yong.

Tentu saja ini akan memberikan dampak negatif untuk sepak bola Indonesia.

Sebab Shin Tae-yong sejak awal telah mempersiapkan program jangka panjang untuk sepak bola Tanah Air.

Melihat rencana ini, apabila Shin Tae-yong diharuskan tak lagi menukangi timnas U-23, tentu saja ini akan membuat sang pelatih memutar otak.

Sejak awal, Shin ingin membuat timnas Indonesia dengan membuat program jangka panjang.

Oleh karena itu, ia lebih banyak menerapkan keberlanjutan pemain timnas Indonesia.

Dari tiga kelompok usia itu, Shin Tae-yong selalu tak melakukan banyak perubahan pemain.

Bahkan saat ini, Marselino Ferdinan yang masih berusia 17 tahun saja ikut tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023 atau timnas senior.

Hal ini dilakukan Shin Tae-yong untuk memberi pengalaman kepada pemain muda dan nantinya diharapkan bisa saling mengandalkan.

Program yang direncanakan Shin Tae-yong hingga keberlanjutan pemain antar level pun tak bisa diterapkan lagi apabila ia diminta fokus dengan satu tim saja.

Akan tetapi, demi kemajuan sepak bola Indonesia memang harus ada langkah yang mampu diambil PSSI.

Apalagi tak menunggu waktu lama timnas U-20 Indonesia harus tampil di Piala Dunia U-20.

Melihat dampak positif dan negatifnya apabila Shin Tae-yong hanya fokus di satu tim saja.

Apa menurut pecinta sepak bola Indonesia hal itu bisa dibenarkan?

Namun, untuk rencana PSSI ini memang belum final karena mereka baru akan berbicara dengan Shin Tae-yong setelah ia selesai menukangi timnas Indonesia di Kuwait.

"Belum tentu juga Shin Tae-yong hanya mau melatih Timnas Indonesia U-20. Adapun soal penggantinya, kami akan lihat dulu," tutur Iwan Bule.

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved