Berita Daerah
Kondisi Terkini Sulawesi Barat Usai Diguncangan Gempa 5,8 Magnitudo, Atap Gedung Roboh Terdampak
Selain membuat atap gedung roboh, gempa yang berpusat di barat daya Mamuju, Sulawesi Barat, itu juga membuat sejumlah pasien rumah sakit berhamburan.
TRIBUNSUMSEL.COM - Bencana alam kembali terjadi di Indonesia.
Kali ini, bencana alam ini berupa gempa bumi.
Diketahu, atap Gedung PKK Sulawesi Barat roboh usai diguncang gempa 5,8 magnitudo pada Rabu (8/6/2022).
Video atap gedung yang roboh itu viral di media sosial dan diunggah akun @InfoFPMKI pada Rabu (8/6/2022).
Dari video yang dibagikan, terlihat lebih dari 80 persen atap di aula gedung roboh menimpa sejumlah kursi.
Belum diketahui apakah ada korban luka atau korban jiwa akibat robohnya atap gedung.
“Video situasi Gedung PKK Sulawesi Barat pasca gempa 5,8 magnitudo,” tulis pengunggah.
Selain membuat atap gedung roboh, gempa yang berpusat di barat daya Mamuju, Sulawesi Barat, itu juga membuat sejumlah pasien rumah sakit berhamburan.
Dari video yang dibagikan, terlihat perawat dan pasien panik berhamburan keluar Gedung RSUD Mamuju.
Keluarga pasien juga ikut panik dan mendorong tempat tidur keluar gedung rumah sakit.
“Situasi kepanikan suster, pasien dan lain-lain berhamburan keluar dari gedung RSUD Mamuju saat gempa 5.8 magnitudo terjadi di Mamuju Sulawesi Barat (8/6/2022),” tulis @QaillaAsyiqah.
Baca juga: Gempa Bumi Terjadi di Tanggamus, Lampung, Dirasakan Hingga OKU Selatan, Bermagnitudo 5,4
Baca juga: Kondisi Tolikara Papua Usai Diguncang Gempa Bumi Tektonik Magnitudo 5,1, BMKG Angkat Bicara
Dikutip dari Tribun-Timur.com, gempa bumi berkekuatan 5,8 SR berpusat di 43 km Barat Daya Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (8/6/2022) siang.
"Telah Terjadi gempa bumi dengan kekuatan: 5.8 SR, 43 KM Barat Daya Mamuju-Sulbar, waktu gempa: 8 Juni 2022 pukul 12:32:36 WIB, Gempa ini tidak berpotensi tsunami," dikutip dari BMKG Indonesia.
Gempa berkekuatan 5,8 SR itu, terjadi di kedalaman 10 kilometer.
Gempa bumi ini terasa sampai di Kota Parepare.
Pengunjung Cafe Sweetness 588, Jalan Sultan Hassanudin, Kecamatan Ujung, Kota Parepare berhamburan keluar.
Salah satu pengunjung Harris mengatakan, guncangannya sangat terasa.
"Guncangannya sangat terasa, jadi saya langsung berlari keluar kafe," katanya.’
Haris duduk di bagian belakang kafe, sehingga jarak menuju pintu cukup jauh.
Pengunjung lain juga ikut berlarian keluar kafe.
Admin kafe, Adel sempat panik saat mengetahui gempa.
"Saya sambil lari keluar, gempa, gempa," kata Adel menirukan.
Informasi dihimpun Tribun-Timur.com, di kantor KPU Kota Parepare juga merasakan kekuatan gempa.
PNS di Kantor KPU Parepare juga berhamburan keluar kantor.
Aktifitas kerja terhenti sampai suasana kembali tenang.
Walaupun hanya sebentar, namun gempa ini membuat kaget masyarakat.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Atap Gedung di Sulawesi Barat Roboh Akibat Terkena Guncangan Gempa 5,8 Magnitudo, Rabu (8/6/2022).