Maling Gasak Alat-alat di Sekolah DJ Jakabaring, Pemilik Rugi Rp 100 Juta

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Komplotan maling berhasil membongkar studio sekolah musik GMIX DJ Management di Jalan Gub HA Bastari Jakabaring, Palembang, Senin (6/6/2022) sekitar pukul 03.12 WIB.

Peristiwa ini diketahui setelah korban Heru Kurniawan (33) warga Jalan Ki Anwar Mangku, Kecamatan Plaju, Palembang, melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.

Sejumlah alat dan perlengkapan DJ digondol maling yang total nilainya tidak sedikit.

Akibatnya, korban mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta, barang yang hilang meliputi dua unit Cdj 900 Nexsu merk Pioneer, satu unit Djm 2000 Nexsus merk Pioneer, satu unit Xdj RR merk Pioneer, satu unit Cdj 350 merk Pioneer, satu unit Amplifier, satu unit Mixer sound system, satu Headphone Hdj cue-1 merk Pioneer.

Peristiwa itu diketahui pertama kali oleh dua orang saksi, yakni Irawan (22) dan Danu (18), yang sedang ada di dalam studio lalu keluar untuk mencari makan.

Anggota piket SPKT, piket Reskrim Unit PPA dan Unit Identifikasi Polrestabes Palembang yang menerima laporan dari korban langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) Pasal 363 KUHP ini.

Menurut informasi dihimpun saat kejadian pegawai di GMIX sedang keluar menggunakan sepeda motor untuk mencari makan sekitar pukul 03:12 WIB.

Kemudian sekitar 1 jam kemudian selesai makan kedua saksi kembali ke studio, setibanya di TKP ternyata alat-alat DJ udah hilang.

Diduga pelaku masuk ke dalam dengan cara menjebol dinding samping yang terbuat dari kalsibot, karena terdapat kerusakan pada dinding. Dan menurut saksi sempat berpapasan dengan dua orang menggunakan sepeda motor Honda Beat warna putih membawa barang dengan ditutupi kain sarung. Diduga itu adalah barang-barang milik korban.

Baca juga: Gegara Motor Suami Benturkan Kepalanya ke Kepala Istri, Rambut Korban Dijambak, KDRT di Muara Enim

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi membenarkan adanya laporan pencurian dengan pemberatan yang terjadi di GMIX DJ Management.

"Benar ada, laporan korban sudah diterima di SPKT Polrestabes Palembang," katanya, Selasa (7/6/2022).

Lanjutnya, menurut hasil keterangan yang diambil dari saksi bahwa pelaku ada dua orang, dan berhasil masuk menjebol melalui dinding samping yang terbuat dari kalsibot.

"Nanti kita dalamin lagi laporannya karena saksi sempat melihat dua orang yang naik sepeda motor bawa barang pakai kain sarung, semua keterangan saksi sudah kita ambil, dan di TKP juga tidak terdapat CCTV. Saat ini pelakunya masih dalam penyelidikan Sat Reskrim," katanya.

Baca berita lainnya langsung dari google news.