Heboh Munculnya Buaya, Pengelola Bendungan Perjaya OKU Timur Keringkan Tanggul Irigasi

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Heboh munculnya buaya, pengelola Bendungan Perjaya juga bergerak melakukan pengeringan di Tanggul Irigasi Desa Aman Jaya, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur.

Pengeringan tersebut sudah dilakukan sejak kemarin siang dan saluran irigasi di lokasi tersebut kembali dialirkan pada Jumat (3/6/2022) sore.

"Kalau memang buaya itu tidak ketemu sampai dengan sore ini, maka saluran irigasi akan alirkan lagi," kata Gede Pelaksana Administrasi Bendungan Perjaya, Jumat (3/6/2022).

Ia menambahkan, penyaluran kembali aliran irigasi itu dikarenakan warga ataupun petani di Belitang banyak yang membutuhkan.

Dalam waktu dekat ia tidak bisa memastikan apakah akan melakukan pengeringan kembali di saluran irigasi.

"Kemungkinan dilakukan pengeringan lagi itu di bulan September, tapi itu tidak ada kaitanya dengan buaya," bebernya.

Pengeringan yang dilakukan selama dua hari terakhir ini sebagai upaya dalam pencarian buaya, namun ia juga tak bisa memastikan apakah buaya itu benar-benar ada.

"Itu masyarakat yang melapor, ada atau tidaknya buaya itu kita tidak bisa memastikan. Karena kabar munculnya buaya itu heboh jadi kita coba tanggulangi dengan pengeringan tanggul," tutupnya.

Baca juga: Sosok Nahwani Anggota DPRD Muratara Dipecat dari PKB, Dulu Viral Bawa 3 Istri Saat Pelantikan

Kabar munculnya buaya di irigasi OKU Timur ternyata tidak sepenuhnya membuat takut warga.

Mereka warga sekitar malah ramai mencari ikan terjun langsung ke saluran Tanggul Irigasi Desa Aman Jaya, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur, Jumat (3/6/2022).

Sedangkan lokasi tersebut merupakan tempat dugaan munculnya seekor buaya yang menghebohkan akhir-akhir ini.

Warga yang mencari ikan ini juga didasari karena air di saluran irigasi sedang dibuat surut, sehingga ikan menjadi lebih mudah didapatkan.

Orang-orang yang mencari ikan juga beragam, ada yang memakai jala dan ada juga hanya menggunakan tangan kosong menceburkan diri masuk ke saluran irigasi.

Ismanto (40) warga yang mencari ikan di saluran irigasi mengatakan, sebenarnya ia bukan sekadar mencari ikan saja akan tetapi ia juga sengaja ikut mencari buaya.

"Istilahnya itu kita bukan mencari ikan saja, kemarin ada nampak buaya itu dan meresahkan, oleh sebab itu kita turun," kata dia, Jumat (3/6/2022).

Ismanto bersama rekan-rekanya sudah turun ke irigasi sejak pagi sekitar pukul 09.00 WIB namun ia belum menemukan tanda-tanda yang mencurigakan dari keberadaan buaya.

"Jaring-jaring tidak ada yang diganggu," jelas dia.

Disinggung mengenai rasa takut apabila menjadi korban, Ismanto tak merasa khawatir pasalnya ia beramai-ramai.

"Kita juga sudah sering cari ikan di irigasi, kalau mau sendirian itu bukan tapi hanya saja ikan sulit didapat," bebernya.

Dari hari mencari ikan hari ini setidaknya Ismanto bersama rekan-rekanya sudah memperoleh ikan 3 kilogram.

Baca berita lainnya langsung dari google news.