Wanita Muda di Palembang Tewas Terbakar, Sang Ayah Sempat Cium Aroma Bensin

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Murni (23) wanita muda di Palembang ditemukan tewas dalam kondisi terbakar di belakang rumah tetangganya. 

Kejadian itu terjadi di Jl Puncak Sekuning Lorong Swadaya Kelurahan Lorok Pakjo, Rabu (1/6/2022) sekira pukul 12.00 WIB.

Ayah Murni, Syarnubi menuturkan anaknya sempat berpamitan hendak pulang ke kampung halaman di daerah Serigeni, Kabupaten OKI. 

"Jam 11 siang dia pamit bawa tas katanya mau mudik ke dusun. Minta uang Rp 100 ribu, pas dia pamit itu sudah tercium aroma bensin dari tubuhnya, soalnya pas kejadian tidak ada ditemukan botol bensin, " kata Syarnubi

Syarnubi menjelaskan, sebelumnya tidak ada masalah sama sekali.

Sehari-hari korban berjualan buah dan membantunya berdagang. 

"Tidak ada masalah di keluarga," katanya. 

Saat mendengar teriakan warga yang mengatakan ada asap yang keluar dari rumah.

Syarnubi lantas keluar dan ternyata anaknya membakar diri. 

"Saya masuk dengan memanjat pagar ke tempat dia terbakar dan menyiramnya dengan air supaya api padam. Kemudian api dipukul-pukul juga supaya padam, " jelasnya. 

Setelah memadamkan api, korban dibawa ke Rumah Sakit Siti Khadijah dan meninggal dunia saat perjalanan. 

"Meninggal dunia pas di perjalanan ke rumah sakit, " katanya

Dikira Main Petasan 

Dari keterangan Ria (35), warga yang tinggal di sekitar lokasi mengatakan kejadian terjadi sekitar pukul 12:00 WIB usai azan Zuhur, Rabu (1/6/2022).

"Saya dengar ada suara letupan terus anak- anak rami juga lagi main. Jadi saya kira anak-anak main petasan, " kata Ria saat dijumpai.

Kemudian setelah di cek ternyata ada asap yang keluar dari halaman belakang rumah, posisinya terkunci pagar.

"Ada suara teriak-teriak, minta tolong ternyata ada yang bakar diri, " katanya.

Warga sekitar pun heboh mendengar suara teriakan korban.

"Keluar semua dikira kebakaran ternyata ada yang bakar diri, " katanya.

Saat ini Polsek Ilir Barat I bersama ambulans mendatangi lokasi untuk melakukan identifikasi dan meminta keterangan dari warga dan pihak keluarga.

DISCLAIMER:

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Bisa menghubungi RSJ Ernaldi Bahar Palembang

Nomor Telepon (0711) 5645126
WhatsApp 0813-7365-3005