Berita Nasional
Hujan Badai Bakal Persulit Pencarian Emmeril Kahn di Sungai Aaree, KBRI Update Pencarian Eril
Menurut Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern mengatakan hujan badai itu bakal berpengaruh terhadap kondisi air di sungai Aare.
TRIBUNSUMSEL.COM - Hujan badai diprediksi terjadi di Kota Bern, Swiss selama beberapa hari ke depan.
Menurut Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern mengatakan hujan badai itu bakal berpengaruh terhadap kondisi air di sungai Aare.
Cuaca itu bisa pula berdampak pada pencarian anak Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yang hilang terseret arus sungai Aare.
"Polisi Maritim Bern akan melanjutkan pencarian intensif besok dengan metode yang sama dengan sebelumnya: patroli darat, perahu, drone."
"Keputusan menggunakan penyelam sangat situasional karena kondisi alam yang tidak menentu," tulis KBRI Bern seperti dilihat di situs Kemlu, Rabu (1/6/2022).
Saat ini, pencarian Eril masih terfokus pada area di antara dua pintu air dan patroli intensif pada wilayah setelah pintu air ke-2 di sungai Aare.
KBRI Bern mengatakan Kepala Kepolisian Maritim Bern telah menemui Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya, di sebuah rumah kapal di wilayah Wohlensee untuk menginformasikan perkembangan terbaru pencarian Eril.
Kepolisian setempat memastikan berbagai komunitas di sepanjang bantaran sungai Aare telah diberi tahu soal pencarian Eril.
"Untuk memperluas keterlibatan unsur masyarakat dalam upaya pencarian, seperti klub pendayung, klub pemancing, dan komunitas berkebun," imbuhnya.
Eril dinyatakan hilang di sungai Aare, Swiss, pada Kamis (26/5/2022).
Sejak kemarin, pencarian terkendala kondisi air di sungai Aare yang keruh.
Erwin Muniruzaman, kakak kandung Ridwan Kamil, mengatakan keluarga sudah ikhlas menerima kondisi apapun.
"Pencarian hari ini sudah selesai, kemudian dilanjutkan hari berikutnya. Dari pihak keluarga sudah ikhlas apapun nanti yang akan menjadi takdir dari Eril," ungkap Erwin di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (31/5/2022) sore.