Formula E
Sikap PDIP Soal Formula E Jadi Jadi Sorotan, Sebelum Jokowi Datang Menentang, Sekarang Menyukseskan
Dahulu, PDIP bersama PSI kerap mengkritik ajang balapan Formula E yang digelar di ibu kota.
TRIBUNSUMSEL.COM - Ajang perhelatan Formula E hingga kini masih menjadi perbincangan publik.
Sejumlah hal masih menjadi polemik.
Meski begitu, ajang ini bakal tetap digelar.
Fraksi PDIP DKI Jakarta mulai melunak terhadap pelaksanaan Formula E.
Dahulu, PDIP bersama PSI kerap mengkritik ajang balapan Formula E yang digelar di ibu kota.
Namun, setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu Gubernur DKI Anies Baswedan sambil meninjau sirkuit Formula E, perlahan semua itu berubah.
Kini, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono meminta perhelatan Formula E yang digelar Pemprov DKI Jakarta harus tetap berkelanjutan.
Menurutnya, ajang balap mobil listrik ini sekaligus upaya mendukung kampanye terhadap isu ramah lingkungan.
"Yang paling penting penyelenggara harus berkelanjutan, kalau tidak berkelanjutan rugi kita. Kalau tidak berkelanjutan berarti kampanye ini tidak sampai," kata Gembong dalam diskusi daring membahas Formula E Jakarta dan Momentum Transisi Energi, Sabtu (28/5/2022).
Anggota DPRD DKI Jakarta ini menilai perhelatan yang menelan angka fantastis ini sudah sepatutnya memberikan dampak positif.
Terlebih penyelenggaraan Formula E sudah menjadi konsensus agar masyarakat beralih dari energi fossil.
"Supaya cost yang dikeluarkan juga tidak mubazir maka perlu berkelanjutan," ujarnya.
Gembong menambahkan Fraksi PDIP di DPRD DKI tidak pernah berniat menghambat pelaksanaan Formula E.
Sikap kritis terhadap Formula E diperlukan dengan tujuan mengawal perencanaannya sesuai dengan tata kelola yang baik.
"Jangan khawatir kami pasti dukung dan support. Jadi tolong dibedakan bahwa ketika Fraksi PDIP mengkritisi Formula E jangan dianggap Fraksi PDIP menghambat penyelenggaraan Formula E," kata Gembong.