Bayi Ditemukan di 8 Ilir Palembang
Heboh Penemuan Bayi di 8 Ilir Palembang, Polisi Selidiki Pelaku Buang Bayi, Ada CCTV di Dekat TKP
Kapolsek IT II, Kompol Fadilah Ermi mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan petunjuk dan alat bukti untuk mengetahui orang yang membuang bayi tersebut
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Polisi masih mendalami kasus bayi laki-laki yang diduga sengaja dibuang di teras rumah salah seorang warga di jalan Setunggal Kelurahan 8 Ilir Kecamatan IT III Palembang, Selasa (24/5/2022) sekira pukul 00.15 WIB.
Kapolsek IT II, Kompol Fadilah Ermi mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan petunjuk dan alat bukti untuk mengetahui orang yang membuang bayi tersebut.
"Di dekat lokasi penemuan, ada kamera CCTV. Kita akan lihat, apakah orang yang membuang bayi itu terekam atau tidak. Intinya kita masih dalam penyelidikan lebih lanjut," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa pagi.
Lanjut dikatakan, bayi tersebut ditemukan di teras rumah Rumanto (55) dan istrinya, Syamsiah (45).
Awalnya Rumanto mendengar suara tangisan bayi yang ada di teras rumah.
Baca juga: Kondisi Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga di 8 Ilir Palembang, Banyak Warga yang Ingin Adopsi
Menyadari suara itu, Rumanto lalu membangunkan istrinya kemudian mengecek sumber suara.
Rupanya benar ada seorang bayi yang sudah menangis di atas kursi teras
Bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki yang diperkirakan baru berusia sekitar tiga hari.
"Setelah itu warga menghubungi anggota dan langsung kita tindak lanjuti ke mendatangi lokasi," ucapnya.
Oleh polisi bayi tersebut dibawa ke RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang guna dicek kondisi kesehatannya.
Kondisi Bayi
Baca juga: Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Simpang Golf Palembang, Sopir Fuso Baru Tahu Korban Tabrak Ban
Kata Syamsiah, sang bayi dalam kondisi terawat serta badan yang sehat.
Selain itu juga ditemukan berbagai perlengkapan lain diantaranya popok, botol susu, kemasan susu yang belum dibuka serta uang.

Baca juga: KRONOLOGI Bayi Ditemukan di Teras Rumah Warga di 8 Ilir Palembang, Tangisnya Pecah saat Pintu Dibuka
"Tapi jumlah uangnya kami tidak tahu, tidak ada berani buka," ujarnya.
Diperkirakan bayi tersebut baru berusia sekitar tiga hari setelah dilahirkan.