Berita Pilpres 2024

Pihak Istana Akhirnya Ikut Angkat Bicara Usai Disebut Bekingi Pembentukan Koalisi PPP, Golkar, & PAN

Ali Mochtar Ngabalin membantah tudingan bahwa istana mengarahkan terbentuknya koalisi PPP, Golkar, dan PAN.

Editor: Slamet Teguh
Tribunnews/Chaerul Umam
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, di Rumah Heritage Sam Ratulangi, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2022) malam. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Ajang pemilihan presiden (Pilpres) bakal digelar pada tahun 2024 mendatang.

Sejumlah isu politikpun sudah mulai berhembus.

Salah satunya ialah tentang pembentukan koalisi.

Kini yang terbaru, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin membantah tudingan bahwa istana mengarahkan terbentuknya koalisi PPP, Golkar, dan PAN.

“Tidak ada, yang pasti sekarang presiden punya konsentrasi full terhadap pembenahan terkait dengan masalah-masalah yang belum selesai terutama pandemi Covid-19, kemudian agenda-agenda strategis nasional untuk sisa waktu yang ada,” kata Ali di Bina Graha, Jakarta, Senin (23/5/2022).

Pembentukan koalisi menurutnya merupakan hak dan kewenangan partai.

Karenanya tidak ada yang salah dengan adanya penjajakan ataupun pembentukan koalisi partai menjelang Pemilu 2024.

“Bahwa ketua-ketua umum partai kemudian memainkan peran-peran dengan cara dan teknis yang mereka lakukan, it's okay itu partai politik punya kewenangan,” katanya.

Hal pasti kata Ali, di sisa masa jabatannya Presiden Jokowi saat ini sedang fokus menyelesaikan program-program pembangunan yang telah dirancang.

“Untuk presiden seperti tadi bang Ali katakan bahwa konsentrasi kerja presiden tetap pada penyelesaian program-program strategis nasional 2 tahun terakhir,” katanya.

Baca juga: Cak Imin Sebut PKB Siap Gabung Koalisi Indonesia Bersatu, Tapi Dia Harus Jadi Capresnya

Baca juga: PAN Disebut Bakal Ajukan Nama Zulkifli Hasan di Koalisi Indonesia Bersatu, Berduet Dengan Airlangga

Sebelumnya pengamat politik Hendri Satrio menduga adanya peran istana dalam pembentukan koalisi Indonesia Bersatu oleh tiga partai yakni PPP, Golkar, dan PAN.

Alasannya ketiga partai tersebut kini berada dalam kabinet Pemerintahan.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KSP Bantah Istana Bekingi Pembentukan Koalisi PPP, Golkar, dan PAN.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved