Mengenal Owen Jerkins 'Biang Kerok' Kibarkan Bendera LGBT di Kedubesan Inggris, Terkuak Alasannya
Lebih lanjut, Faiz mengungkapkan pihaknya menyayangkan aksi Kedubes Inggris mengibarkan bendera LGBT, lalu mengunggahnya di media sosial Instagram.
- Konselor Energi dan Perubahan Iklim di Komisi Tinggi Inggris - DfID New Delhi (Januari 2009-Desember 2011);
- Perwakilan Khusus PM untuk Afghanistan dan Pakistan & Direktur FCO, Asia Selatan dan Afghanistan (Oktober 2014-November 2017);
- Direktur Balkan (Maret 2012-Oktober 2014);
- Diplomat Inggris dalam penempatan (Januari 2018-Juni 2018);
- Dubes Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste (Juni 2019-sekarang).
Alasan Kedubes Inggris Kibarkan Bendera LGBT
Lewat unggahan Instagram-nya @ukinindonesia, Kedubes Inggris menjelaskan alasan mengibarkan bendera LGBT.
Seperti yang terlihat dalam unggahan tersebut, bendera LGBT disandingkan sejajar dengan bendera Inggris.
Dalam caption yang ditulis, Inggris berpendapat hak-hak LGBT adalah hak manusia yang fundamental.
Inggris mendukung konsep kebebasan mengekspresikan diri pada kelompok LGBT.
Berikut pernyataan lengkap Kedubes Inggris terkait pengibaran bendera LGBT:
"Terkadang penting mengambil sikap untuk apa yang menurut Anda benar, bahkan jika ketidaksepakatan di antara teman bisa membuat tidak nyaman.
Inggris berpendapat bahwa hak-hak LGBT+ adalah hak asasi manusia yang fundamental. Cinta itu berharga. Setiap orang, di mana pun, harus bebas untuk mencintai orang yang mereka cintai dan mengekspresikan diri tanpa takut akan kekerasan atau diskriminasi. Mereka seharusnya tidak harus menderita rasa malu atau bersalah hanya karena menjadi diri mereka sendiri.
Masyarakat terkuat, teraman ,& paling sejahtera memberi setiap orang ruang untuk hidup bebas sebagaimana adanya, tanpa rasa takut akan kekerasan atau diskriminasi. Jadi semua warga negara diperlakukan secara adil dan dapat berperan penuh dalam masyarakat.
Inggris akan memperjuangkan hak-hak LGBT+ dan mendukung mereka yang membela mereka. Kami ingin hidup di dunia yang bebas dari segala jenis diskriminasi. Di Inggris Raya, diskriminasi atas dasar usia, etnis atau asal negara, agama atau kepercayaan, jenis kelamin, disabilitas, status perkawinan, kehamilan dan persalinan, dan ya - orientasi seksual dan perubahan jenis kelamin - adalah ilegal menurut hukum.