M Kece Diancam Keluarga Akan Dibunuh Jenderal Bintang Dua, Irjen Pol Napoleon :Banyak Bohongnnya Dia

"Salah itu keterangan dia, nanti dari saksi (lain) akan tahu, dia banyak bohongnya di sini, patah semua itu," kata Napoleon saat ditemui awak media us

Editor: Moch Krisna
kolase tribunnews/istimewa
Irjen Napoleon Bonaparte diduga menganiaya Muhammad Kece di Rutan Bareskrim Polri. Berikut profil dan biodatanya. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Irjen Pol Napoleon Bonaparte membantah tegas pernyataan M Kace terkait kasus dugaan tindak pidana kekerasan di Rutan Bareskrim Polri

Napoleon menyatakan, banyak pernyataan M. Kece saat duduk sebagai saksi dalam sidang tersebut yang tidak sesuai.

Termasuk, pernyataan soal pemukulan yang dilakukan oleh Napoleon secara berulang kepada M. Kece.

"Salah itu keterangan dia, nanti dari saksi (lain) akan tahu, dia banyak bohongnya di sini, patah semua itu," kata Napoleon saat ditemui awak media usai persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

Tak hanya itu, Napoleon juga membantah kalau dirinya disebut membawa handphone saat menjalani masa tahanan di Rutan Bareskrim Polri.

Tuduhan itu dilayangkan oleh M. Kece karena melihat ada dua unit handphone di tangan Napoleon saat pertama kali bertemu dengannya di Rutan Bareskrim.

Napoleon mengatakan, pernyataan dari M. Kece yang dialamatkan kepada dirinya itu merupakan kebohongan.

"Bohong besar, mana ada boleh HP di Rutan Bareskrim, tanya sama Kabareskrim tanya sama Karutan Bareskrim," ucap Napoleon.

Hal itu dapat dibuktikan kata Napoleon, saat para warga binaan termasuk dia masuk ke dalam Rutan Bareskrim Polri yang di mana tak lepas dari penggeledahan.

Adapun beberapa barang pribadi Napoleon yang digeledah dan disita saat itu sebagian besarnya merupakan alat makan.

"Saya itu digeledah beberapa barang saya sendok, pisau buat motong itu pun disita sama Provost," kata Napoleon.

Pernyataan dari M. Kece kata Napoleon, hanya menyudutkan kalau anggota Polri tidak profesional dalam menjalani hukuman.

"Kamu mau bilang polisi tidak profesional, kalau gitu," tukas Napoleon.

Kesaksian M. Kece

Terpidana kasus korupsi red notice Djoko Tjandra sekaligus terdakwa perkara dugaan tindak pidana kekerasan yakni Irjen pol Napoleon Bonaparte, disebut menggunakan handphone saat menjalani masa tahanan di Rutan Bareskrim Polri.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved