Mayat di Talang Betutu, Pensiunan PNS Ditemukan Tewas di Kamar Mandi, Jenazah Membengkak

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pensiunan PNS ditemukan tewas di kamar mandi, kondisi jenazah membengkak.

Korban yang bernama Yus Amanto (61) jenazahnya ditemukan di rumahnya di Kompleks Perhubungan Jln Cempaka 3 Kelurahan Talang Betutu Kecamatan Sukarami Kota Palembang, Selasa (17/5/2022) malam sekitar pukul 20.00 WIB.

Saat ditemukan kondisi jenazah selain membengkak juga sudah mengeluarkan bau tidak sedap. Posisinya terlentang dengan posisi kepala dekat kloset kamar mandi.

Unit Identifikasi bersama SPKT dan piket Reskrim Unit Ranmor telah mendatangi lokasi penemuan mayat.

Dari keterangan yang dihimpun salah satu saksi, Benu yang merupakan rekan korban, awalnya dirinya menghubungi korban dengan cara menelpon korban tetapi sudah beberapa hari belakangan ini korban tidak bisa dihubungi. Akhirnya ia mengajak warga lainnya untuk mendatangi rumah korban.

"Saya hubungi korban beberapa hari ini sejak tanggal 13 Mei tapi tidak bisa. Akhirnya saya ajak warga di sekitar rumah korban, lalu menunggu kedatangan anak kandung korban yang tinggal di Indralaya dan berkuliah disana, " ujar Benu saat dikonfirmasi, Rabu (18/5/2022).

Lanjut dia korban diketahui memang mengidap penyakit diabetes, dan sudah pernah jatuh di kamar mandi sebelumnya.

"Info dari warga dan anak korban almarhum ada sakit diabetes. Sudah pernah jatuh di kamar mandi juga dan ketahuan warga, " katanya.

Baca juga: Satlantas Polres OI Amankan Puluhan Sepeda Motor, Tak Ada Dokumen Lengkap Kendaraan

Sehari-hari korban tinggal di Ogan Ilir dan sesekali pulang ke Palembang sedangkan istrinya menetap di Ogan Ilir.

Anak-anak korban ada yang berkuliah di Indralaya dan berkeluarga.

"Anaknya ada yang kuliah dan ikut tinggal di Indralaya, posisi korban tinggal sendirian, " katanya.

Jenazah korban akan dimakamkan di salah satu TPU di Kelurahan Sukodadi sehabis Zuhur.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengatakan, usai penemuan mayat pihaknya langsung membawanya ke RS Bhayangkara Palembang.

"Atas permintaan keluarga korban, jenazah korban dibawa Unit Inafis dan piket Reskrim ke RS Bhayangkara Palembang. Kemudian diserahkan kembali ke keluarganya, " katanya.

Baca berita lainnya langsung dari google news.