Berita Nasional

Fahri Hamzah Marah Besar Usai UAS Ditolak Oleh Singapura, Beri Kecaman Keras 'Belagu'

Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah mengkritik Singapura yang menolak kehadiran Ustaz Abdul Somad ke wilayahnya.

Editor: Slamet Teguh
youtube HaiGuysOfficial
Fahri Hamzah Marah Besar Usai UAS Ditolak Oleh Singapura, Beri Kecaman Keras 'Belagu' 

“Itulah sebabnya kelengkapan administrasi bukan segalanya,” jelas Fahri.

Sehingga, menurutnya, contoh kasus penolakan UAS oleh Singapura adalah bentuk tindakan keimigrasian yang tidak beradab.

“Menolak perjalanan pribadi seorang biksu Myanmar atau pendeta Singapura atau Ustadz Indonesia bukanlah sebuah tindak keimigrasian yg beradab. Apalagi jika perjalanan itu murni perjalanan wisata dgn perempuan dan anak bayi dibawah 1 tahun.”

“Ini melanggar nilai2 dasar ASEAN,” tegasnya.

Baca juga: Abu Janda Komentari Deportasi UAS dari Singapura: Liburan ke Afganistan Sono, Kan Sealiran

Baca juga: Fadli Zon Sebut Indonesia Dipandang Sebelah Mata Singapura karena Banyak Utang, Efek UAS Ditolak

Selain itu, Fahri menilai ada persoalan lain dari penolakan UAS oleh Singapura yaitu berkembangnya Islamophobia.

Sehingga, dirinya mengatakan berkembangnya Islamophobia ini membuat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan 15 Maret sebagai Hari Internasional melawan Islamophobia.

“Ada persoalan lain yang nampak dari kasus UAS ini, yaitu berkembangnya Islamophobia tidak saja di beberapa negara tetangga tetapi juga termasuk di dalam negeri.”

“Islamophobia dan berbagai macam kebencian kepada sesama adalah penyakit ummat manusia kita hari ini,” kata Fahri.

“Itulah sebabnya PBB menetapkan tanggal 15 Maret sebagai hari Internasional melawan Islamophobia. PBB telah mulai melancarkan kampanye global untuk melawan penyakit sosial ini.”

“Kasus UAS ini dapat menjadi pelajaran awal di kawasan ASEAN. Paling tidak di dlm negeri sendiri. Tks,” jelasnya.

Alasan Singapura Tolak UAS: Disebut Ekstrimis dan Ajarkan Segregasi

Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Singapura mengeluarkan tiga poin terkait alasan melakukan deportasi terhadap Ustaz Abdul Somad (UAS).

Tiga poin alasan tersebut dituangkan di laman resmi Kemendagri Singapura, mha.gov.sg pada Selasa (17/5/2022).

Poin pertama yang dituliskan adalah terkait konfirmasi bahwa UAS sampai di Singapura dan berada di Terminal Feri Tanah Merah pada Senin (16/5/2022) dari Batam dengan enam anggota lainnya.

Kemudian, UAS disebut diwawancarai dan dinyatakan bahwa dia dan kelompok yang bersamanya ditolak untuk masuk ke Singapura.

Halaman
1234
Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved