Berita OKI

Menjala Ikan, Marimin Warga Sungai Menang OKI Dilaporkan Hilang Diseret Buaya

Marimin (47) warga Jalur 33 Desa Bumi Pratama Mandira, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir dilaporkan hilang diseret buaya.

Dokumentasi Warga
Warga menggunakan speedboat untuk menyisir aliran kanal alur 41 – 42 Wahyu Mandira untuk mencari keberadaan Marimin Warga Sungai Menang OKI yang Dilaporkan Hilang Diseret Buaya , Senin (16/5/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG- Marimin (47)  warga asal Jalur 33 Desa Bumi Pratama Mandira, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir dilaporkan hilang diseret buaya.

Marimin (47) dinyatakan hilang saat sedang mencari ikan dengan cara menjala bersama temannya.

Dugaan kuat korban ditarik seekor buaya ke dasar sungai di kanal  Jalur 41–42 Wahyu Mandira.

Hampir seharian penuh masyarakat sekitar mengerahkan puluhan speedboat (perahu) untuk menyisir aliran sungai.

Namun hingga kini tak kunjung ditemukan keberadaannya.

Camat Sungai Menang, Syawal Harahap menjelaskan kejadian sekitar pukul 12.00 WIB.

Kronologi kejadian saat korban Marimin ini berdua dengan temannya menjala ikan di kanal (lokasi habitat buaya).

"Saat hendak mengangkat jala, tiba-tiba alat mencari ikan tersebut tersangkut dan korban terpaksa turun ke air dengan tujuan untuk melepaskan sangkutan dari jalanya,"

"Tanpa terduga ada buaya mendekati tubuh korban dan langsung menyeretnya ke dasar kanal hingga hilang sampai saat sekarang," ungkap Syawal.

Dijelaskan bahwa teman yang kebetulan melihat kejadian, segera memberitahu warga lainnya agar turut mencari korban yang diduga hilang diseret buaya.

Baca juga: Hasanudin Dibangunkan Suara Genting Jatuh, Kebakaran di SP Padang OKI Semalam

Atas peristiwa ini pula, Syawal menghimbau kepada pemerintah desa setempat dan masyarakat  agar lebih berhati-hati jika berada di kanal dan jangan turun ke air. 

Sebab jika kita berada di perahu atau lainnya, buaya tidak akan mengganggu.

"Kedepan juga kami akan berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel, untuk meminta buaya – buaya yang ada disana bisa ditangkap dan bisa dipindahkan kelokasi lain yang jauh dari aktivitas masyarakat," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved