Kebakaran di Boom Baru Palembang

Diwarnai Kericuhan, Kebakaran di Lorong Manggar I Palembang Akhirnya Padam

Pemadaman kebakaran di Lorong Manggar I Kelurahan Lawang Kidul Kecamatan IT II Palembang diwarnai kericuhan, Kamis (12/5/2022) malam. 

TRIBUNSUMSEL.COM/SHINTA
Kebakaran di Jalan Slamet Riyadi Lorong Manggar I Kelurahan Lawang Kidul Kecamatan IT II Palembang, Kamis (12/5/2022) malam. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -Kericuhan sempat mewarnai musibah kebakaran yang terjadi di Jalan Slamet Riyadi Lorong Manggar I Kelurahan Lawang Kidul Kecamatan IT II Palembang, Kamis (12/5/2022) malam. 

Tepatnya ketika seorang pria menunjukkan gelagat mencurigakan disaat warga bersama pemadam kebakaran masih berjibaku memadamkan api. 

Dari pantauan di lapangan, pria itu awalnya terlihat mendekat ke sebuah rumah yang tak jauh dari lokasi warga berusaha menyiram air untuk menekan kobaran si jago merah. 

Seorang warga lalu menyadari ada gelagat mencurigakan dari pria tersebut sehingga menyuruhnya untuk menjauh. 

Akan tetapi pria tersebut menolak dan kekeh enggan bergeming dari tempatnya berdiri. 

Sontak saja sikap itu langsung memicu emosi warga sudah sekitar satu jam berusaha menjinakkan api. 

Pukulan, dorongan dan umpatan langsung saja dilayangkan ke arah pria yang hingga kini belum diketahui identitasnya tersebut. 

"Kamu mau apa disini, jangan bikin ricuh," teriak salah seorang warga. 

Pria tersebut lalu digiring paksa oleh warga untuk menjauh dari titik kebakaran. 

Sementara itu, disaat Tribunsumsel.com mengikuti warga yang membawa pria tersebut, ada juga sejumlah ibu-ibu yang terdengar menangis histeris. 

Terdengar ibu-ibu tersebut marah ke warga yang menuduh ada pelaku pencurian di lokasi kebakaran. 

"Dia itu bukan mau maling, cuma mau bantu. Jangan sembarangan kalian," cetus seorang ibu seraya terisak menangis. 

Untuk diketahui, kebakaran ini terjadi di kawasan padat penduduk yang hanya bisa dilalui oleh masing-masing satu sepeda motor di sisi kiri dan kanan jalan. 

Hal itu tentu menyulitkan petugas pemadam kebakaran untuk menyiramkan air ke titik kebakaran yang berada di tengah lorong. 

Terlihat, lebih dari tujuh unit mobil damkar diterjunkan untuk membantu pemadaman. 

Para ibu tak kuasa menahan tangis sembari berlari membawa barang-barang yang bisa diselamatkan. 

"Ya Allah, rumah aku," jerit seorang ibu seraya berlari membawa sebuah kain yang diikat seadanya berisi tumpukan baju. 

Baca juga: Pengakuan Pelaku Perampokan di Prabumulih, Otak Aksi Ditangkap di Muara Enim

Diduga lebih dari tiga rumah yang hangus terbakar di kawasan padat penduduk ini. 

Rintik hujan yang melanda kota Palembang nyatanya tak cukup membantu proses pemadaman. 

Berkat kerja keras warga dan petugas pemadam, api berhasil dijinakkan sekira dua jam kemudian. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved