Cerita Silvia, CJH Palembang Termuda Usia 20 Tahun, Sempat Tertunda Berangkat 3 Tahun

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Cerita Silvia, CJH Palembang termuda usia 20 tahun. Silvia Maharani Misno dan Mitha Novita Misno merupakan calon jemaah haji asal Palembang Sumsel yang bakal berangkat tahun ini bersama kedua orang tuanya.

Silvia Maharani Misno merupakan salah satu calon jemaah haji yang terbilang muda dengan usia 20 tahun.

"Bisa naik haji di usia muda tentunya senang, apalagi bisa berangkat sekeluarga," kata Silvia saat diwawancarai Tribun Sumsel dikediamannya yang ada di Jalan Sultan Mansyur, Rabu (11/5/2022).

Didampingi sang kakak Silvia menceritakan, sebenarnya ia dan keluarganya dijadwalkan berangkat hajinya di 2019. Namun saat itu usianya baru 17 tahun, dan ada aturan baru minimal haji 18 tahun.

"Akhirnya keluarga memutuskan menunda terlebih dahulu untuk berangkat di 2020 agar bisa sama-sama. Namun takdir berkata lain, ada pandemi sehingga harus tertunda dua tahun. Jadi total tertunda tiga tahun," kata Mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya ini.

Silvia menceritakan ia sudah pernah umrah saat usia 15 tahun. Untuk itu ia pun merasa senang bisa kembali lagi untuk ibadah di sana. Waktu umrah memang rasanya masih belum puas mengeksplor di sana, nah saat haji ini kan lama harapannya bisa lebih mengeksplor lagi dan secara ibadah bisa lebih khusyuk.

Sementara itu Mitha kakak Silvia menambahkan, orang tuanya mendaftarkan haji pada tahun 2011. Itu saat usianya masih 14 tahun dan usia Silvia masih 9 tahun.

"Dulu karena masih kecil kita ngikut aja. Tapi kalau sekarang sudah besar jadi kita sudah mengerti. Sebab ibadah haji bukan untuk jalan-jalan tapi ini ibadah wajib. Jadi saat ini lebih ke mempersiapkan diri agar lebih siap," kata Mitha yang merupakan Dokter Umum.

Mitha menceritakan, tiga tahun tertunda sebenarnya membawa hikmah. Sebab jika berangkat di 2019 saat itu Silvia masih kelas 3 SMA dan masih bingung mau lanjut kuliah atau pendidikan.

"Lalu saya saat itu masih koas, jadi kalau mau ditinggal dulu selesainya jadi lebih lama. Terlebih masih harus ujian dan lain-lainnya. Alhamdulillah Tuhan punya rencana dan tahun ini diagenda berangkat dengan kondisi kita sudah siap," katanya.

Menurutnya, ia sudah selesai pendidikan dokternya dan jadi dokter umum. Sedangkan adiknya sudah kuliah semester empat. Jadi semuanya sudah berjalan dengan baik.

"Walupun jarak antara pengumuman dan keberangkatan dekat, nggak ada masalah. Karena memang untuk persiapan sudah siap, sebab sempat tertunda tiga tahun jadi semuanya sudah siap. Tinggal dicek ulang aja yang kurang," katanya.

Sedangkan terkait biaya dan administrasinya semua sudah diselesaikan oleh orang tuanya. "Kedua orang tua saya ASN di Polda Sumsel," katanya.

Baca berita lainnya langsung dari google news.