Berita OKI Mandira
Sambut FORNAS VI, Anak Muda OKI Sukses Gelar Kompetisi Bidar Tradisional
Even ini diikuti 41 tim perwakilan dari 18 kecamatan yang ada di kabupaten OKI dan masyarakat umum lainnya.
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Terlepas sejarahnya, tradisi perahu bidar merupakan lomba yang dinantikan masyarakat OKI setiap tahunnya.
Lomba ini biasanya digelar setiap tahun dalam merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus, dan Hari Jadi Kabupaten OKI 10 Oktober.
Desa Darmo Kecamatan Jejawi Kabupaten OKI, merupakan salah satu kampung yang menghasilkan para pendayung handal.
"Mereka biasanya disewa sejumlah pihak, baik pemerintahan, organisasi maupun perusahaan, untuk membawa perahu bidar yang dilombakan" terang Yanto tokoh pemuda setempat
Selain Desa Darmo, Kecamatan Kayuagung, SP Padang, Pedamaran dan Kecamatan di tepian Sungai Komering lainnya menghasilkan para pendayung handal.
Para pedayung terang Yanto lahir alami, tidak ada pendidikan khusus. Mereka hanya mendapat pelatihan dari pendayung sebelumnya.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata [Disbudpar] OKI Ahmadin Ilyas mengatakan,
Upaya pelestarian dengan gelaran lomba bidar merupakan pembinaan pendayung sekaligus promosi daerah.
"Even dan kompetisi penting untuk lakukan pembinaan serta membangkitkan potensi pariwisata, karena tradisi bidar tidak hanya di Kayuagung tapi seluruh kecamatan di Ogan Komering Ilir bahkan Sumsel," tutup dia.
Keluar sebagai juara pertama pada perlombaan Bidar yaitu Kecamatan Pedamaran, juara II kelurahan Sidakersa dan Juara III Kecamatan Sungai Menang dan berhak mendapatkan hadiah total berjumlah 15 Juta rupiah yang disediakan oleh panitia.
Baca berita lainnya langsung dari google news