Berita Nasional

Mengenal Sosok Lily Chodidjah Wahid, Adik Kandung Gus Dur yang Dikabarkan Meninggal Dunia

Firry mengungkapkan jenazah Lily Wahid akan disemayamkan terlebih dahulu di West Covina, Kota Wisata Cibubur, Bogor.

Editor: Slamet Teguh
Tribunnews.com/ Chaerul Umam
Lily Chodidjah Wahid atau Lily Wahid semasa hidupnya saat ditemui di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/12/2018). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kabar duka datang keluarga Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Diketahui, adik kandung Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Lily Chodidjah Wahid, meninggal dunia hari ini, Senin (9/5/2022).

"Innalillahi wa inna illaihi rojiun. Telah meninggal dunia, Ibu Lily Chadijah Wahid binti KH Abdul Wahid Hasyim hari ini, Senin, 9 Mei 2022 pukul 16.25," kata keponakan Lily Wahid, Firry Wahid.

Firry mengungkapkan jenazah Lily Wahid akan disemayamkan terlebih dahulu di West Covina, Kota Wisata Cibubur, Bogor.

Seteleh itu, jenazah Lily Wahid akan dimakamkan di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang.

"Mohon dimaafkan kesalahan Beliau semasa hidupnya," ujarnya.

Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Lily Wahid sempat menjalani perawatan intensif di RSCM.

Pada April 2022, Lily mengalami penyempitan jantung dan telah berhasil dipasangkan stent atau ring jantung.

Baca juga: Kumpulan Kata-Kata Bijak Gusdur (Abdurrahman Wahid) Tentang Pluralisme

Baca juga: Biografi dan Biodata Wimar Witoelar, Mantan Jubir Gusdur Wafat di Usia 75 Tahun

Profil Lily Wahid

Lily Wahid memiliki nama lengkap Lily Chodidjah Wahid.

Dia lahir di Jombang, 4 Mei 1948.

Dikutip dari wikipedia, Lily Wahid merupakan anggota DPR RI periode 2009-2014 dari PKB mewakili Jawa Timur.

Lily Chodidjah ditempatkan di Komisi I DPR RI yang menangani Kementerian Luar Negeri Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia, Badan Intelijen Negara, Kementerian Pertahanan dan TNI.

Namun Lily Chodidjah diberhentikan secara tidak adil karena terlalu kritis menentang kenaikan BBM dan mendukung Panitia Khusus Hak Angket Bank Century.

Meskipun demikian, Lily Chodidjah sempat mendukung muktamar PKB di Ancol tahun 2008 yang menempatkan Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum PKB. Setelah dipecat dari PKB, Lily Wahid pindah ke Partai Hanura.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved