Arus Balik Lebaran 2022
Cerita Wiwik Pemudik Asal Pangkal Pinang, Sedih Harus Tinggalkan Orang Tua Sedang Sakit di Palembang
Cerita Wiwik pemudik asal Pangkal Pinang, sedih harus tinggalkan orangtua sedang sakit.
Penulis: Widya Tri Santi | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Cerita Wiwik pemudik asal Pangkal Pinang, sedih harus tinggalkan orangtua sedang sakit.
Wiwik (41) calon penumpang Damri dengan tujuan Palembang-Tanjung Api-Api (TAA) mengatakan, hari ini berangkat ke pelabuhan TAA setelah itu naik kapal ferri 4 jam di perjalanan, sampai di Muntok 2 jam lagi baru sampai rumah.
Hanya bawa oleh-oleh kerupuk dan kemplang buat teman dan tetangga di sana sebanyak 4 pack dengan ukuran satu kilogram.
"Karena saya di sana tidak ada keluarga, jadi teman dan tetangga itulah keluarga saya di sana," ujar Wiwik pemudik ke Pangkal Pinang bersama suami dan tiga anaknya, Sabtu (7/5/2022).
Tidak membawa oleh-oleh pempek karena Wiwik dan sekeluarga sudah puas mencicipi kuliner pempek.
Wiwik dan suami sama-sama bekerja sebagai PNS di Pangkal Pinang.
Wiwik, suami dan tiga anaknya sudah divaksin ketiga semua.
"Jadi aman saya dan sekeluarga untuk mudik ke Palembang," ujarnya yang orang tuanya tinggal di KM 5 Palembang.
Baca juga: Bocah 14 Tahun Korban Asusila Ayah Kandung di Empat Lawang, Sekarang Hamil 3 Bulan
Ke Palembang mau jumpa silaturahmi sama keluarga, mertua, dan orang tua. Setiap tahun harus balik ke sini.
"Karena orang tua saya sudah sakit-sakitan, sebenarnya mau pindah ke Palembang lagi tapi kerjaan saya tidak bisa dipindahkan ke sini," kata Wiwik sembari matanya berkaca-kaca karena sedih menceritakan orang tuanya yang sedang sakit.
Wiwik membawa oleh-oleh kerupuk dan kemplang sebanyak 3 pack ukuran 1 kilogram buat teman di sana.
Pantauan di lapangan terlihat penumpang di Pol Damri Palembang ramai dibandingkan di hari Rabu (4/5/2022). Penumpang membawa koper dan berupa oleh-olehnya dari Palembang.
Baca berita lainnya langsung dari google news.