Berita Ogan Ilir Bangkit
Wabup Ardani Akan Masukkan Tradisi Rayo Desa Tanjung Atap dalam Agenda Pemkab OI
Kades Tanjung Atap, Firmansyah, didampingi Kades Tanjung Atap Barat, Imron mengungkapkan penyelenggaraan "Rayo Akbar" tahun ini sangat merian
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani mengapresiasi inisiatif warga Desa Tanjung Atap dan Tanjung Atap Barat di Kecamatan Tanjung Batu.
Apresiasi ini disampaikan karena masyarakat kedua desa tersebut telah melestarikan tradisi saat lebaran Idul Fitri sejak beberapa tahun silam.
Terlebih, tahun ini beragam kegiatan digelar oleh kedua pemerintahan desa tersebut untuk menyemarakkan perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah.
Adapun kegiatan yang diselenggarakan diantaranya karnaval, dulmuluk, begesah dan jidor.
"Tradisi seperti ini harus terus dijaga dan dilestarikan," ajak Ardani saat menutup rangkaian "Rayo Akbar" yang digelar Pemdes Tanjung Atap dan Tanjung Atap Barat, Kamis (5/5/2022) malam.
Menurut Ardani, kegiatan positif seperti ini perlu adanya dukungan dari pemerintah daerah, sehingga bisa dimasukkan ke agenda tahunan dari Pemkab Ogan Ilir.
"Apalagi, tradisi yang diangkat ini kan merupakan tradisi lokal kita yang tidak dimiliki oleh daerah lain," lanjut Ardani.
Terpisah, Kades Tanjung Atap, Firmansyah, didampingi Kades Tanjung Atap Barat, Imron mengungkapkan, penyelenggaraan pesta rakyat kali ini sengaja dikemas lebih meriah.
Baca juga: Bupati Panca Beserta Istri Silaturahim dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel
Sebab dua tahun terakhir kegiatan ini tidak dapat digelar lantaran terhalang PPKM akibat pandemi Covid-19.
"Sengaja kita angkat tema "Rayo Akbar Peh Kito Balek," karena banyak warga kita yang menjadi perantau. Nah, tahun ini kita semarakkan dengan beragam kegiatan untuk mengobati kerinduan mereka saat pulang kampung lebaran kali ini," kata Firman dan Imron.