Bus Angkut Pemudik Kecelakaan
Polisi Beri Penjelasan Soal Update Penyebab Kecelakaan Maut Tewaskan 4 Orang di Jalinsum Muratara
Sopir pickup meninggal dunia di lokasi kejadian bersama tiga penumpang lainnya, sementara sopir bus sudah tidak ada lagi di TKP saat polisi datang.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Slamet Teguh
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Rahmat Aizullah
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Polisi hingga kini masih mendalami penyebab kecelakaan yang menewaskan 4 orang di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Jumat (29/4/2022) kemarin.
"Penyebab laka belum diketahui, masih didalami Satlantas," kata Kasi Humas Polres Muratara, AKP Rahmad Kusnedi pada Tribunsumsel.com, Sabtu (30/4/2022).
Kecelakaan yang melibatkan antara bus angkutan pemudik dan mobil pickup pedagang buah tersebut juga belum diketahui secara pasti kronologisnya.
Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi, namun belum bisa menjelaskan secara detail detik-detik kecelakaan maut tersebut.
Sopir pickup meninggal dunia di lokasi kejadian bersama tiga penumpang lainnya, sementara sopir bus sudah tidak ada lagi di TKP saat polisi datang.
"Yang jelas kronologis singkatnya mobil pickup melaju dari arah Lubuklinggau menuju ke arah Rupit, sementara bus dari arah berlawanan, kemudian di TKP terjadi tabrakan," kata Rahmad Kusnedi.
Baca juga: 4 Korban Tewas Kecelakaan Maut di Jalinsum Muratara Satu Keluarga, Hendak Jualan ke Pasar Kalangan
Baca juga: Sigra adu kambing Rush, Kecelakaaan Jalinsum Muratara Desa Lesung Batu Muda, Penumpang Luka Ringan
Bus vs Pickup, 4 Orang Tewas
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalinsum Desa Rantau Jaya (Lake), Kecamatan Karang Jaya, Muratara, Jumat (29/4/2022) sekira pukul 05.00 WIB subuh.
Kecelakaan itu melibatkan antara bus Family Raya Ceria bernomor polisi BH-7795-FU dengan mobil pikup Suzuki Carry bernomor polisi BG-8581-PD.
Lakalantas tersebut terjadi dengan kondisi bertabrakan dari arah berlawanan layaknya adu kambing.
Kasat Lantas Polres Muratara, AKP Saharudin menjelaskan mobil pickup pedagang buah-buahan melaju dari arah Lubuklinggau menuju arah Rupit.
Mobil pickup dikemudikan oleh Deni Riansyah (25), membawa empat orang penumpang yang semuanya warga Kota Lubuklinggau.
Sementara mobil bus antar kota antar provinsi (AKAP) membawa pemudik melaju dari arah berlawanan yakni arah Rupit menuju arah Lubuklinggau.
Mobil bus Family Raya Ceria tersebut dikemudikan oleh pria yang diketahui bernama Jaya, namun dikabarkan melarikan diri.