Idul Fitri 2022
Macet di Tol Jawa dan Pelabuhan Merak, Pemudik Lega Usai Masuk Tol Trans Sumatera Meski Bergelombang
Selama pandemi, Zamzir tidak bisa mudik dan tetap sabar menanti adanya kebijakan mudik supaya dipermudah.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Mendekati hari Raya Idul Fitri 2022 sejumlah pemudik masih melanjutkan perjalanan di ruas tol Kayuagung-Pematang Panggang dengan harapan bisa sampai ke kampung halaman, Sabtu (30/4/2022).
Terlihat di dua Rest Area yang disinggahi yakni di KM 269 dan KM 277, pemudik dari berbagai daerah masih beristirahat setelah menempuh perjalanan panjang.
Zamzir (56) pemudik asal Riau yang hendak mudik ke kampung halamannya di Lampung, setelah lebih dari dua hari di perjalanan ia dan keluarganya akhirnya bisa leluasa istirahat di Rest Area.
"Lumayan lancar tapi kami tidak bisa istirahat leluasa, apalagi kan kami mudik membawa banyak cucu di mobil. Sebelum masuk tol istirahatnya paling di Masjid/Mushola, tidak bisa lama-lama karena ngejar waktu, " katanya saat dibincangi.
Selama pandemi, Zamzir tidak bisa mudik dan tetap sabar menanti adanya kebijakan mudik supaya dipermudah.
"Sudah dua tahun dek tidak mudik, biasanya juga setiap tahun tidak pernah absen mudik lebaran. Akhirnya tahun ini bisa, makanya kami sekeluarga dua mobil mudik. Disana ada kakak saya dan keluarga, " katanya.
Baca juga: Kondisi Terkini Jalan Lintas Sumatera Musi Banyuasin, Jalan Tambal Sulam, Pengendara Diminta Waspada
Baca juga: Kondisi Terkini Arus Lalulintas di Jalan Lintas Tengah Sumatera Muara Enim-Palembang dan Baturaja
Ketika memasuki tol, lanjut dia barulah bisa sedikit santai saat dalam perjalanan. Sebab sudah merasa aman dan tidak khawatir terjebak di jalan saat Idul Fitri.
"Ngejar waktu untuk masuk tol dulu, kalau sudah masuk aman. Sudah pasti sampainya sebelum lebaran, " katanya.
Pemudik lainnya asal Jakarta, Surya yang dijumpai di Rest Area KM 277 Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung. Menurutnya, perjalanan mudik tahun ini lebih membuat pemudik harus ekstra sabar. Dua tahun terakhir tidak bisa mudik karena pandemi membuat pemudik kini 'balas dendam'.
"Saya mau ke Palembang, cobaannya ya antre di pelabuhan mas lama nyebrangnya, berjam-jam. Untungnya saya pergi lebih cepat karena tak ingin terjebak di perjalanan, " ungkapnya.
Ketika sudah memasuki jalan tol Trans Sumatra ia sudah merasa lega karena tidak akan terjebak di perjalanan. Meski di jalan tol agak sedikit bergelombang.
"Kalau sudah masuk tol dari Lampung aman sudah. Tidak was-was lagi, " katanya.