Bus Angkut Pemudik Kecelakaan

Kecelakaan Bus Pemudik vs Pikap di Jalinsum Subuh Tadi, 4 Orang Sekeluarga Tewas

Kecelakaan Bus Hari ini terjadi antara bus Family Raya Ceria BH-7795-FU dan Pikap Suzuki Carry BG-8581-PD, Jumat (29/4/2022) subuh

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Dokumentasi Warga
Kecelakaan lalu lintas antara Pikap dan Bus di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Rantau Jaya, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Jumat (29/4/2022) subuh menewaskan 4 orang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Kecelakaan Maut melibatkan bus Family Raya Ceria BH-7795-FU dan Pikap Suzuki Carry BG-8581-PD terjadi di Jumat (29/4/2022) subuh tadi sekira pukul 05.00 WIB. 

Kecelakaan itu terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Rantau Jaya, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) mengakibatkan 4 orang meninggal dunia.

Kasat Lantas Polres Muratara, AKP Saharudin melalui Kasi Humas AKP Rahmad Kusnedi belum memastikan kronologi kecelakaan itu .

Namun dari posisi kecelakaan  mobil pikap membawa sayur-sayuran melaju dari arah Lubuklinggau menuju arah Rupit. 

Sementara mobil bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang diduga membawa pemudik melaju dari arah berlawanan yakni arah Rupit menuju arah Lubuklinggau. 

Mobil pikap dikemudikan oleh Deni Riansyah (25), membawa empat  orang penumpang yang semuanya warga Jalan Sukajadi, Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau. 

Mobil bus Family Raya Ceria tersebut dikemudikan oleh pria yang diketahui bernama Jaya, namun dikabarkan melarikan diri. 

"Dalam mobil pikap ada lima orang, empat orang meninggal termasuk sopir, satunya luka ringan. Kalau sopir bus dan penumpangnya tidak apa-apa, sopir bus lari, penumpangnya naik bus lain," kata Kasi Humas AKP Rahmad Kusnedi. 

Hingga kini kepolisian belum mengetahui penyebab dari kecelakaan tersebut. 

"Penyebab kecelakaan belum diketahui," kata Nedi sapaan akrabnya.

 

Satu Keluarga Meninggal Hendak Jualan Kalangan

 


Duka menjelang Lebaran Idul Fitri 1443 Hijirah, satu keluarga meningagal dunia karena mengalami kecelakaan.

Satu keluarga yakni Deni Riansyah (25), istrinya Meliya Yunita (30), dan anaknya Delpin (3 tahun) serta ibu mertuanya Mas (53) tewas di tempat.

Sementara Intan (11 tahun) putri sulung Deni selamat, namun mengalami patah tangan kanan.

Warga Asal Jalan Pelita Jaya, Kelurahan Lubuk Tanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barat I ini tewas setelah mengalami kecelakaan di Jalinsum Desa Rantau Jaya, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Jumat (29/4/2022) pagi.

Satu keluarga ini tewas setelah mobil  pikap Suzuki Carry bernomor polisi BG-8581-PD yang mereka tumpangi bertabrakan dengan bus Family Raya Ceria bernomor polisi BH-7795-FU.

Rangga Saputra salah satu kerabat korban mengaku terkejut ketika mendapat kabar keluarga bibinya meninggal dunia karena mengalami kecelakaan lalulintas.

"Dapat kabar ada keluarga yang memberi tahu, saat ini sudah dibawa ke Kelurahan Trawas untuk dimakamkan," ungkap Rangga ketika dikonfirmasi Tribunsumsel.com.

Baca juga: Jajal Tol Lampung-Palembang, Pemudik Asal Jabar Sebut Masih Temukan Lubang

Rangga menuturkan bibinya tersebut bersama anak dan menantu memang kerap berjualan keliling di pasar wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

"Selama ini mereka (keluarga Mas) memang jualan keliling, mereka jualan di pasar kalangan, hari ini (red) mereka mau jualan ke Pasar Nibung," ujarnya.

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved