Berita OKI
Cerita Kencana, Pemudik Asal Jakarta Akhiri Penantian 4 Tahun untuk Mudik ke Medan
Ratusan Pemudik beristirahat di rest area Kilometer 277+500 ruas Pematang Panggang - Kayuagung (PPKA), Jum'at (29/4/2022) sore.
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Momentum mudik Lebaran tahun 2022 ini menjadi kesempatan bagi ratusan ribu masyarakat untuk menebus rindu untuk berjumpa dengan keluarga di kampung halaman.
Berbagai cara yang dilakukan para pemudik untuk bisa pulang baik melalui jalur darat, laut maupun udara.
Seperti yang dirasakan keluarga Kencana (32) yang rela menempuh jarak ratusan kilometer dari Jakarta menuju Medan (Provinsi Sumatera Utara) menggunakan mobil pribadi bersama 2 orang anak, suami dan adiknya.
"Kemarin kami berlima berangkat dari Jakarta sekitar jam 02.00 WIB dan sampai sini (rest area kilometer 277+500) sekitar jam 14.30 untuk beristirahat dan makan," ujarnya kepada Tribunsumsel.com, Jum'at (29/4/2022) sore.
Selain membawa keluarga, terlihat juga bagasi mobil miliknya juga dipenuhi dengan barang-barang mulai dari beberapa koper, kardus dan lainnya.
Menurutnya barang-barang tersebut sengaja dibawa untuk nantinya dibagikan kepada keluarga di kampung halaman.
"Jujur sudah 4 tahun terakhir tidak bisa pulang kampung karena situasi Covid-19. Beruntung tahun ini mudik diperbolehkan, makanya saya bawa banyak barang karena buat dikasihkan ke saudara di kampung," ungkapnya dengan rasa senang.
Baca juga: Jajal Tol Lampung-Palembang, Pemudik Asal Jabar Sebut Masih Temukan Lubang
Sementara itu, Novi pemudik asal kota Depok dengan tujuan Padang (Provinsi Sumatera Barat) mengatakan selama diperjalanan tidak ada kemacetan, kondisinya aman dan lancar.
"Saya berangkat kemarin jam 09.00 WIB dan setiap ada rest area selalu berhenti karena membawa anak kecil. Diprediksi waktu perjalanan sampai ke padang sekitar 2 hari 2 malam," ungkapnya.
Novi menyebutkan sudah sekitar 3 tahun terakhir, ia bersama keluarga tidak pulang.
"Alhamdulillah saya senang sekali tahun ini bisa kumpul lagi dengan keluarga di kampung," tambahnya.
