Berita OKI
Tradisi Midang Morge Siwe 2022 Kembali Ditiadakan, Sekda OKI Ungkap Penyebabnya
Sekda OKI, H. Husin S.Pd MM memastikan tradisi Midang Morge Siwe yang biasanya dilaksanakan pada hari ketiga dan keempat lebaran ditiadakan.
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Yohanes Tri Nugroho
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG- Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir melarang kegiatan tradisi Midang Morge Siwe yang biasanya dilaksanakan pada hari ketiga dan keempat lebaran.
Selain itu, tradisi wisata air speed boat di sungai komering atau stempel juga terpaksa ditiadakan.
Hal tersebut dilakukan setelah rapat pembahasan pemerintah daerah, forkopimda, Polres OKI dan Kodim 0402/OKI dalam hal ini harus satu narasi dengan pemerintah pusat terkait dengan permasalahan Covid-19.
"Sesuai dengan edaran yang ada, maka kami sepakat membuat surat himbauan ke seluruh camat untuk tidak atau belum mengizinkan masyarakat melaksanakan kegiatan yang mengundang banyak orang berkumpul," ujarnya Sekda OKI, H. Husin S.Pd MM melalui pesan WhatsApp, Kamis (28/4/2022) siang.
Termasuk event midang dan speed boat yang merupakan tradisi masyarakat di tahun 2022 ini belum memungkinkan untuk dilaksanakan.
"Tujuannya supaya kita (Pemkab OKI) tidak menerima sanksi dan teguran dari pemerintah pusat," tambahnya.
Baca juga: Lokasi 5 Pos Pelayanan Kesehatan Mudik 2022 di OKI, Di Jalintim dan Jalan Tol
Sementara itu, Kapolres OKI, AKBP Dili Yanto menghimbau kepada masyarakat saat penyelenggaraan takbir keliling pada malam pertama Hari Raya Idul Fitri untuk mengumandangkan takbir di masjid atau mushola atau rumah masing-masing.
Diharapkan masyarakat untuk tidak menggelar takbir keliling yang dapat menimbulkan kerumunan dan perangkat desa setempat untuk mensosialisasikannya.
"Kita laksanakan untuk kebaikan dan kesehatan masyarakat, karena ini keputusan pemerintah untuk kebaikan bersama," kata orang nomer satu ditubuh Mapolres OKI.
