Berita Palembang

Kru Maskapai Hingga Pilot Dites Urine di SMB 2 Palembang, Ada Anjing Pelacak

PT Angkasa Pura 2 dan BNNP Sumsel menggelar tes urine terhadap pilot dan awak maskapai serta petugas Bandara secara random, Kamis (28/4/2022).

TRIBUNSUMSEL.COM/ARIEF
Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, menggandeng Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar tes urine terhadap pilot dan awak maskapai serta petugas Bandara, Kamis (28/4/2022). 

TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG,-PT Angkasa Pura 2 selaku Pengelola Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, menggandeng Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar tes urine terhadap pilot dan awak maskapai serta petugas Bandara secara random, Kamis (28/4/2022).

Pemeriksaan penyalahgunaan narkotika  dilakukan secara dadakan itu dilakukan untuk mendukung keselamatan dalam penerbangan, terutama dalam proses arus mudik Lebaran 1443 H tahun 2022 menggunakan jalur udara.

Selain itu, pihak BNNP juga melakukan pemeriksaan barang bawaan pemudik, termasuk barang- barang kiriman di terminal cargo, ini sebagai upaya mengantisipasi penyebaran narkotika pada momentum mudik lebaran. 

Petugas BNNP bersama anjing pelacak (jenis German shepherd) memeriksa sejumlah barang penumpang pesawat dari satu titik ke titik lainnya di wilayah Bandara SMB II Palembang. 

Executive General Manager Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II KRAT Tommy Ariesdianto mengatakan, bahwa saat ini peningkatan penumpang pesawat di Bandara SMB II Palembang telah meningkat seiring mudik lebaran saat ini.

Maka dari itu pihaknya tidak ingin kecolongan dari penyimpangan yang ada. 

"Pemeriksaan urine ini dilakukan secara random bagi personil Bandara, pilot, pramugari dan tim kita yang kita harapkan terus dilakukan berkala. Sebab, kita ingin memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik, yang saat ini sudah cukup antusias masyarakat menggunakan transportasi udara," Kata Tommy. 

Dirinya selaku pengelola Bandara SMB II Palembang, bersama stakeholder memiliki tanggung jawab dalam memastikan keselamatan penumpang yang ada nantinya. 

"Jadi kegiatan ini menunjukkan tanggungjawab kita selaku Angkasa Pura 2 dan BNN, untuk memastikan kenyamanan penerbangan yang ada dan mengantisipasi peredaran narkoba melalui jalur udara. 

Disisi lain, peningkatan penumpang pesawat di Bandara SMB II Palembang telah meningkat beberapa hari terakhir, dan diprediksi puncaknya terjadi pada 30 April mendatang. 

"Jumlah pergerakan pesawat saat ini rata- rata sekitar 60 pesawat (Aircraff) per hari, sedangkan jumlah penumpangnya sekitar 3-4 ribu melonjak hampir dua kali lipat menjadi 7 ribu, dan diprediksi puncaknya nanti bisa sampai Rp 7.500 hingga Rp 8 ribu " kata Tommy. 

Tommy menyatakan, pihak Bandara SMB II Palembang mendirikan posko monitoring angkutan lebaran berkordinasi dengan setiap stekholder yang ada.

"Seperti TNI, Basarnas, Polri dan juga PLN, kita telah berkordinasi dengan PLN agar pada puncak arus mudik tidak ada gangguan-gangguan listrik yang tidak diinginkan," jelasnya.

Tommy menambahkan, selain itu telah dilakukan juga kordinasi dengan Polri, sebab pengamanan gangguan keamanan juga dibutuhkan.

"Kemanan pesawat juga akan selalu kita cek, seperti ban dan kelengkapan yang lainnya," ungkap Tommy.

Menurutnya, terjadinya peningkatan penumpang pesawat di Bandara SMB II Palembang dikarenakan adanya kebijakan baru yang dikeluarkan pemerintah.

Apalagi mulai dari tanggal 25 April Hingga 10 Mei 2022, Bandara SMB II akan beroperasi lebih lama dibandingkan hari-hari biasanya.

Kalau biasanya operasional Bandara itu dari pukul 05.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB, maka pada tanggal 25 April hingga 10 Mei jam operasinal akan bertambah dari pukul 05.00 WIB hingga 24.00 WIB.

"Hal itu dilakukan adalah untuk mendukung hari libur bersama pada perayan hari raya. Dimana keterisian pesawat rata- rata 100 persen, kita sudah mengetes dari Jakarta ke Palembang hampir full," ungkapnya seraya menghimbau penumpang untuk tidak pergi dadakan, dan membawa barang secukupnya saja. 

Selain itu, pihak airlines juga telah berkomitmen akan menambah frekuensi penerbangannya.

"Saat ini beberapa maskapai telah mempertimbangkan akan mengganti pesawat dengan tipe yang lebih besar agar dapat menampung penumpang yang lebih banyak, yakni mencapi 300 penumpang," jelas Tommy.

Tidak hanya itu, bagi penumpang yang belum melakukan vaksin, nantinya akan ada tempat pelayanan untuk melakukan vaksin bagi penumpang yang belum melakukan vaksin.

"Kami telah bekerja sama dengan KKP, jadi bagi penumpang yang belum sempat vaksin boster nanti KKP menyediakan pelayanan vaksin di Bandara SMB II Palembang," jelasnya

Baca juga: Temuan Mie Basah Berformalin di Pasar KM 5 Palembang, Polisi Telusuri Pedagang Besar

Sementara ditempat yang sama, Kabid Pemberantasan BNNP Sumsel Kombes Pol Agus Sudarno mengungkapkan, jika kerjasama ini baik sekali, dan telah berjalan serupa di sejumlah Bandara dengan pihak angkasa pura.

"Kegiatan ini menunjukkan tanggung jawab kita, baik Angkasa Pura dan BNN untuk memberikan kenyamanan penerbangan dan mengantisipasi pengiriman narkoba melalui jalur udara, " paparnya. 

Dilanjutkan Agus, berdasarkan pemeriksaan pihaknya belum menemukan penyalahgunaan narkoba dari petugas maskapai atau Bandara saat ini, termasuk pengiriman narkoba.

Pihaknya memastikan akan menindak jika dilapangan ditemuakan. 

"Kalau ditemukan jelas akan diproses sesuai hukum. Dan kita himbau untuk menjauhi narkoba dan jangan berusaha mencoba- coba untuk menggunakannya, " pungkas Agus. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved