Idul Fitri 2022

29 April 2022 Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Tanjung Api-api, Siapkan 13 Kapal Ferry

Selain mobil pribadi yang akan menyeberang, terlihat pula mobil angkutan barang dan juga bus penumpang.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ M. Ardiansyah
Situasi Pelabuhan Tanjung Api-api yang masih landai dan belum menunjukan lonjakan pemudik, Rabu (27/4/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Arus mudik yang ada di Pelabuhan Tanjung Api-api Kabupaten Banyuasin, terlihat belum terjadi lonjakan yang sangat signifikan.

Dari pantauan, terlihat pemudik yang akan menyeberang ke Pulau Bangka masih landai, Rabu (27/4/2022).

Mobil para pemudik, terlihat parkir menunggu untuk dinaikan ke dalam kapal Ferry yang sudah siap.

Selain mobil pribadi yang akan menyeberang, terlihat pula mobil angkutan barang dan juga bus penumpang.

Rizal, pemudik yang berasal dari Lampung berencana untuk menyeberangan ke Pulau Bangka.

Ia mengaku, berangkat lebih awal agar tidak terjebak kepadatan pemudik di Pelabuhan Tanjung Api-api.

"Sudah tiga tahun tidak mudik, sekarang boleh mudik dan pilih berangkat lebih awal. Pastinya, sangat senang bisa mudik dan berkumpul dengan keluarga di Bangka," katanya.

Baca juga: Syarat Penyeberangan Tanjung Api Api ke Bangka 2022, Bisa Booster di Pelabuhan

Baca juga: Antrean Panjang Terjadi di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok, Mudik Lebaran 24 Jam Belum Bisa Nyebrang

Sedangkan Kepala Pelabuhan Tanjung Api-api Zulkarnain menuturkan, saat ini kondisi kendaraan baik itu pribadi maupun bus penumpang masih normal.

"Kami prediksi, lonjakan pemudik akan terjadi pada tanggal 29 April mendatang. Meski sekarang masih normal, tetapi kami tetap antisipasi bila mendadak terjadi lonjakan pemudik yang akan menyeberang," kata Zulkarnain.

Pengelola Pelabuhan Tanjung Api-api, juga sudah menyiapkan 13 kapal Ferry yang nantinya akan digunakan untuk menyeberangkan pemudik ke Pulau Bangka. Namun, untuk saat ini baru tujuh kapal feri yang dioperasionalkan.

Penambahan kapal dan ektra trip penyeberangan, baru akan dilakukan bila sudah terlihat penumpukan kendaraan pemudik baik itu pribadi maupun bus penumpang.

"Untuk sejauh ini, kami membackup pemudik yang datang dari Bangka ke TAA. Karena, informasi yang kami peroleh dari pihak Pelabuhan Muntok, saat ini antrean pemudik di sana sudah sangat padat," katanya.

Disisi lain, para pemudik yang akan menyeberang melalui Pelabuhan Tanjung Api-api, harus menunjukan sertifikat vaksin booster. Bila belum vaksin booster, pemudik bisa suntik vaksin di pos pelayanan terpadu di Pelabuhan Tanjung Api-api.

Sedangkan, bila pemudik belum suntik vaksin harus menunjukan bukti PCR yang masih berlaku. Bila pemudik baru suntik vaksin satu dan dua, harus dapat menunjukan surat swab antigen.

"Surat PCR boleh tidak dipakai untuk anak di bawah 12 tahun ke bawah. Di atas umur itu, bila belum vaksin booter harus bisa menunjukan surat PCR atau antigen," pungkasnya.  

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved