Berita Nasional

Melihat Sepak Terjang Eddy Soeparno, Sekjen PAN yang Dilaporkan Pihak Ade Armando ke Polisi

Eddy Soeparno tengah jadi perbincangan publik beriringan permasalahanya dengan pegiat media sosial Ade Armando.

Editor: Slamet Teguh
(Tribunnews/JEPRIMA)
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno (kiri) didampingi Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Partaonan Daulay (tengah) dan Wakil Ketua Komisi III DPR Pangeran Khairul Saleh (kanan) memberikan paparan dalam Refleksi Akhir Tahun DPP PAN di kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (30/12/2020). PAN menyatakan dukungannya terhadap pemerintah dalam menghadapi pandemi COVID-19, salah satunya dengan pemberian vaksin secara gratis kepada masyarakat dan memproduksi vaksin secara mandiri, serta mendorong pemerintah untuk melanjutkan dan meningkatkan program subsidi pada 2021 untuk membantu masyarakat dalam bangkit dari krisis ekonomi saat pandemi. 

Kemudian, Eddy juga dilaporkan menggunakan Pasal 27 Ayat 3 Juncto Pasal 45 Ayat 3 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Baca juga: Mau Duit Rp 50 Juta, Silakan Ngaku Sebagai Pelaku yang Pelorotin Celana Ade Armando

Baca juga: Sekjen PAN Kini Dalam Masalah, Kuasa Hukum Ade Armando Layangkan Somasi Karena Media Sosial

Sosok Eddy Soeparno

Lantas, siapakah sosok Eddy Soeparno? seperti apa sepak terjangnya?

Eddy merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII.

Eddy juga merupakan sosok yang dekat dengan Amien Rais, dirinya sempat menjadi Wakil Direktur Eksekutif Amien Rais for President.

Dikutip dari laman web www.dpr.go.id, pria kelahiran Jakarta 6 Mei 1965 tersebut merupakan lulusan S1 Hukum Internasional dan S2 Hukum Ekonomi, di Universitas Indonesia (UI).

Bahkan, dirinya lulus secara cumlaude dari Fakultas Hukum UI Program S2 Tahun 2002.

Pendidikan sebelumnya mulai dari SD hingga SMA, Eddy mengenyam di luar negeri di Bangkok dan Belanda.

Riwayat Pekerjaan

Berikut riwayat pekerjaannya:

1. PT Bakrie & Brothers TBK , Sebagai: Finance Director & CFO . Tahun: 2009 - 2015.

2. PT Bakrie Indo Infrastructure, Sebagai: Finance Director & CFO . Tahun: 2009 - 2015.

3. MERRYI LYNCH , Sebagai: Director - INVST Banking . Tahun: 2005 - 2008.

4. HSBC , Sebagai: Director - South East Asia. Tahun: 2004 - 2005.

5. ABN Amro Bank , Sebagai: Director - Head Of Energy. Tahun: 2000 - 2004.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved