Berita Lubuklinggau
Begal di Lubuklinggau, Ibu Muda Diacungi Senpi Saat Ingin Beli Takjil, Pelaku Rampas Motor
Begal di Lubuklinggau, ibu muda diacungi senpi saat ingin beli takjil, pelaku rampas motor.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Begal di Lubuklinggau, ibu muda diacungi senpi saat ingin beli takjil, pelaku rampas motor.
Megianti seorang ibu rumah tangga di Kota Lubuklinggau menjadi korban begal bersenjata api (bersenpi).
Ibu muda berusia 34 tahun ini menjadi korban begal di belakang terminal Simpang Priuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Kota Lubuklinggau, Minggu (24/4/2022) kemarin.
Akibatnya korban harus kehilangan satu unit motor honda beat berwarna putih biru dengan nopol BG 2096 HS beserta STNK-nya.
Berdasarkan informasi dihimpun kejadian bermula saat korban hendak membeli takjil untuk buka puasa.
Saat itu korban pergi membawa motor sendirian, tiba-tiba datang tiga orang laki-laki dengan mengendarai motor Yamaha RX King.
Lalu ketiga pelaku langsung memepet motor korban dan mendorongnya hingga terjatuh ke semak-semak.
Setelah, terjatuh di semak-semak, dua orang pelaku mengambil motornya, sementara satu pelaku mengancam menggunakan pistol sembari mengatakan jangan coba-coba berteriak kalau tidak mau mati.
Setelah berhasil merampas motor korban, ketiga pelaku langsung kabur melarikan diri.
Atas kejadian tersebut, korban langsung melaporkan ke Polsek Lubuklinggau Selatan.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi melalui Kapolsek Lubuklinggau Selatan, AKP Al Hilal saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Kemarin kita telah menerima laporannya, benar ada kejadiannya, saat ini ketiga pelaku masih dalam pengejaran anggota di lapangan," ungkap Zulfikar pada wartawan, Senin (25/4/2022).
Baca juga: Hj Ratu Tenny Leriva Putri Herman Deru Bagikan Kebiasaan Keluarga Saat Ramadan
Menurut, Al Hilal modus para pelaku tergolong baru, biasanya para pelaku kejahatan di Kota Lubuklinggau saat merampas kendaraan tidak pernah menggunakan senpi.
"Di wilayah Lubuklinggau Selatan sudah lama sekali tidak terjadi aksi curat modus senpi, kemungkinan itu pelaku dari luar, karena biasanya pelaku larinya ke arah wilayah atas (Curup) , sementara ini beda," paparnya.
Al Hilal pun mengimbau, kepada masyarakat khususnya wilayah Lubuklinggau Selatan diminta untuk hati-hati.
"Apabila berjalan mengendarai motor diminta untuk hati-hati, kalau berjalan sebaiknya didampingi teman, dan lebih memilih jalan yang ramai ketimbang jalan yang sepi," ungkapnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news.