Berita Palembang
Arus Mudik di Bandara SMB 2 Palembang mulai Terlihat, Penumpang Naik 100 Persen
Peningkatan jumlah penumpang mulai terlihat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Minggu (24/4/2022).
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG,--Sepekan jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022, peningkatan jumlah penumpang mulai terlihat di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Minggu (24/4/2022).
Pihak bandara sendiri memprediksi, peningkatan penumpang terjadi saat libur nasional berlangsung.
Executive General Manager Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II KRAT Tommy Ariesdianto mengatakan, bahwa saat ini peningkatan penumpang pesawat di Bandara SMB II Palembang telah meningkat 100 persen dibandingkan hari sebelumnya.
"Biasanya hanya mencapai 3 ribu per harinya, tapi saat ini bisa meningkat menjadi 7 ribu per hari," katanya.
Ia memprediksi penumpang akan semakin meningkat menjelang hari raya Idul Fitri.
Menurutnya, terjadinya peningkatan penumpang pesawat di Bandara SMB II Palembang dikarenakan adanya kebijakan baru yang dikeluarkan pemerintah.
Nantinya dari tanggal 25 April Hingga 10 Mei 2022, Bandara SMB II akan beroperasi lebih lama dibandingkan hari-hari biasanya.
Kalau biasanaya itu dari pukul 05.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB, maka pada tanggal 25 April hingga 10 Mei jam operasinal akan bertambah dari pukul 05.00 WIB hingga 24.00 WIB.
"Hal itu dilakukan adalah untuk mendukung hari libur bersama pada perayan hari raya," ungkapnya.
Selain itu, pihak airlines juga telah berkomitmen akan menambah frekuensi penerbangannya.
"Saat ini beberapa maskapai telah mempertimbangkan akan mengganti pesawat dengan tipe yang lebih besar agar dapat menampung penumpang yang lebih banyak, yakni mencapi 300 penumpang," jelas Tommy.
Tommy menyatakan, pihak Bandara SMB II Palembang akan mendirikan posko monitoring angkutan lebaran yang berkordinasi dengan setiap stakeholder.
"Seperti TNI, Basarnas, Polri dan juga PLN, kita telah berkordinasi dengan PLN agar pada puncak arus mudik tidak ada gangguan-gangguan listrik yang tidak diinginkan," jelasnya.
Tommy menambahkan, selain itu telah dilakukan juga kordinasi dengan Polri, sebab pengamanan gangguan keamanan juga dibutuhkan.
"Keamanan pesawat juga akan selalu kita cek, seperti ban dan kelengkapan yang lainnya," ungkap Tommy.
Baca juga: Kemacetan di Palembang-Betung, Sopir Truk Khawatir Sembako yang Diangkut Busuk