VIRAL Oknum Berseragam ASN Polri Gebrak Ambulans Bawa Pasien Bayi, Kini Minta Maaf : Tak Ada Maksud

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang pria mengenakan seragam dan mengaku sebagai ASN Polri dikecam di media sosial usai menghadang mobil ambulans yang membawa pasien bayi.

Melalui akun instagram @Palembang.terciduk memperlihatkan seorang pria dengan mobil yang melintang berjalan sambil menggebrakan bagian kap depan ambulans yang hendak melintasi jalanan.

Di tengah ramainya padat kendaraan yang melewati jalan, Ia nampak meluapkan emosi sambil mengarahkan tangannya ke arah supir ambulans yang masih duduk di kursi kemudi.

Setelah emosinya terluapkan dan melihat kedalam kursi penumpang ambulans, tak lama kemudian pria tersebut kembali ke mobilnya.

Baca juga: Diperiksa Siang Ini, Nasib Chandrika Chika Seleb Tiktok di Kasus Putra Siregar dan Rico, Terancam

Di akhir kejadian, pria berseragam berwarna krem itu sempat melontarkan mengaku sebagai polisi.

"Bener ga (ada pasien yang dibawa), bener ga heh, saya polisi tau," ujar ASN tersebut yang dibarengi dengan menyingkirkan ponsel sopir ambulans tersebut.

Kejadian tersebut kemudian direkam Irfan Fadilah, sopir ambulans RSUD Jampang Kulon.

Ia menyebut peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.45 WIB, Rabu (20/4/2022) di Jalan Raya Cikembar, tepat di dekat Pabrik GSI.

Diakui Irfan, saat itu ia tengah membawa pasien bayi berusia 60 hari.

Pasien itu dirujuk dari RSUD Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi ke Bunut atau RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.

"Kejadiannya sebelum buka puasa sekitar 17.45 WIB ada di kronologis di video. Saya sedang membawa pasien ke Bunut, pasien bayi 60 hari keluhan kejang," ungkap Irfan.

"Kondisi oksigen terbatas, kalau misalkan saya turun juga enggak tahu, dalam kondisi pasien saya, jadi prioritas pasien saya dulu," tambahnya.

Baca juga: Blak-blakan Angelina Sondakh Cari Sosok Pendamping, Bocorkan Kriteria : Bisa Sempurnakan Ibadahku

Menurutnya, Ia tidak memiliki kesalahan apapun melainkan hanya menjalankan prosedur aturan sebagai sopir ambulans yang membawa pasien.

"Ya kaget lah, saya juga enggak berbuat apa-apa dan memang biasa prosedurnya seperti itu, kondisi rotator nyala, lampu hazard nyala, sirine nyala semua nyala. keadaan emergency saya bawa pasien kejang," ungkap Irfan.