Rusia Invasi Ukraina

Komandan Perang Ukraina Tolak Menyerah, Pasukan Kalah Jumlah 1 Banding 10 : Ini Pesan Terakhir Kami

Lantas beredar sebuah video, 'pesan terakhir' yang diucapkan Mayor Serhiy Volyna, komandan benteng terakhir pasukan Ukraina di sebuah pabrik baja ters

Editor: Moch Krisna
(Tangkap layar The Sun)
Mayor Serhiy Volyna, komandan benteng terakhir pasukan Ukraina di sebuah pabrik baja. 

Mayor Volyna mengatakan unitnya memiliki lebih dari 500 tentara yang terluka, serta ratusan warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa Ukraina tidak bersedia menyerahkan wilayahnya di bagian timur ke Rusia.

Walaupun hal itu disebut-disebut menjadi persyaratan untuk mengakhiri perang.

Mantan komedian tersebut juga mengatakan militer Ukraina siap untuk melawan militer Moskow, termasuk pertempuran di wilayah Donbas.

"Inilah mengapa sangat penting bagi kami untuk tidak membiarkan mereka (Rusia), dan mempertahankan pendirian kami dalam pertempuran ini," kata Zelensky.

"Karena saya tidak mempercayai militer Rusia dan kepemimpinan Rusia," lanjutnya.

"Itulah mengapa kami memahami bahwa kami melawan mereka, sehingga mereka (Rusia) pergi, dan melarikan diri dari Kyiv, mereka tidak akan menguasai lebih jauh ke arah Kyiv."

Dikutip Tribunnews dari CNN, lebih dari tujuh minggu setelah serangan Presiden Rusia Vladimir Putin di Ukraina, militer Ukraina telah melihat keberhasilan melawan serangan Rusia.

Hal tersebut pun dilaporkan sampai mengejutkan intelijen AS.

Zelensky pun optimis Ukraina akan menang melawan Rusia.

"Ya, tentu saja, dan akan (menang)."

Berita Ini sudah tayang di Tribunnews.com

(*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved