Berita Viral
Bisa Berakhir Tragis, Nasib Rachmawaty Janda yang Diperebutkan Kasatpol PP dengan PNS Dishub
Bahkan setelah terungkap Kasatpol sebagai dalang pembunuhan sadis itu, Rachmawaty yang menjabat sebagai Kasi transportasi Dishub Makassar menghilang
TRIBUNSUMSEL.COM - Dunia perkimpoian alias cinta segitiga membawa malapetaka. Yang menang jadi arang kalah jadi abu.
Pertarungan Kasatpol PP Makassar Iqbal dengan PNS Dinas Perhubungan Kota Makassar, Najamuddin Sewang menjadi sorotan rakyat Indonesia.
Bahkan setelah terungkap Kasatpol sebagai dalang pembunuhan sadis itu, Rachmawaty yang menjabat sebagai Kasi transportasi Dishub Makassar bak hilang ditelan bumi.
Rachmawaty juga tak masuk kerja. Hal ini jelas melanggar pasal 15 ayat (2) huruf d angka 4 PP Nomor 94 Tahun 2021 yaitu bisa dipecat dari PNS.
Tentunya nasib rRachmawaty bisa berakhir tragis karena dipecat dari PNS.
Rachma juga disebut sudah seminggu tidak pernah masuk kantor.
"Selama bulan puasa pernah masuk, tapi mulai minggu lalu tidak pernahmi saya lihat," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar, Iman Hud mengatakan bahwa proses pekerjaan di Dishub berjalan normal seperti biasa.
Meskipun kasus ini menyeret anggotanya, namun tidak menjadi penghalang pegawai lain untuk tetap bekerja seperti biasa.
"Saya sampaikan kepada seluruh jajaran untuk tetap bekerja seperti biasanya," kata Iman Hud.
Menurutnya, sudah sepantasnya para pelaku tersebut mendapat hukuman.
Ia juga mendukung pihak kepolisian untuk mengusut tuntas semua yang terkait dengan kasus ini.
"Yang namanya pelanggar hukum itu melawan nilai keadilan. Jadi sudah seharusnya mereka mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan yang berlaku," katanya.
"Apalagi semua faktanya sudah jelas," tambahnya.
Kasus ini, kata Iman Hud hanya dilakukan oleh oknum saja, sehingga tidak mengganggu proses kerja anggotanya.
Tapi ulah oknum tersebut, akhirnya menyeret nama institusi yang ia pimpin.
"Ini perbuatan individu tapi mencoreng institusi," katanya.
Bagi Iman Hud, kasus ini juga menyadarkan dirinya sebagai seorang pemimpin.
Pasalnya yang terlibat dalam pembunuhan anggotanya adalah anggotanya sendiri.
"Ini juga masukan bagi saya sebagai pimpinan untuk lebih banyak memberi nasihat kepada staf saya. Karena ini mungkin saya juga yang kurang aktif menasehati mereka selama ini," kata Iman Hud.
Perbincangan tersebut masih ramai di kalangan pegawai Dishub Makassar
Apalagi dua hari ini terungkap otak pelaku penembakan Najamuddin Sewang adalah Kepala Satpol PP M Iqbal Asnan.
M Iqbal Asnan tidak lain, ialah mantan Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar.
Sehingga pegawai Dishub jelas mengenalnya.
Ditambah lagi, salah satu tersangka dan juga korban adalah pegawai Dishub Makassar itu sendiri.
"Jelas jadi perbincangan pegawai di sini, karena pelaku dan tersangka adalah orang sini," kata seorang pegawai yang ditemui di Kantor Dishub Makassar, Jl Mallengkeri Raya, Mangasa, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Senin (18/4/2022).
"Apalagi yang tersangkanya itu juga orang nomor satunya Satpol PP yang juga pernah di sini," tambahnya.
Selain itu, terpantau akun instagram Rachmawaty yakni @rahmawatyprilly mulai terkunci, padahal pada Senin (18/4/2022) malam IG tersebut belum privat.