Liputan Khusus Tribun Sumsel

Stok Masih 600 Ribu Dosis, Warga Berburu Vaksin Booster Syarat Mudik

Sebagai syarat mudik, pemerintah mewajibkan warga vaksin terutama vaksin booster. Warga yang ingin mudik lalu berbondong-bondong untuk vaksin booster.

Editor: Vanda Rosetiati
TANGKAP LAYAR TRIBUN SUMSEL
Warga masyarakat berburu vaksin dosis booster menjelang mudik, mengingat booster menjadi syarat agar diperbolehkan mudik tahun ini. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sebagai syarat mudik, pemerintah mewajibkan warga untuk vaksin terutama vaksin booster. Tak heran warga yang ingin mudik lalu berbondong-bondong untuk vaksin booster.

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Ferry Yanuar, untuk vaksin booster masih aman, stoknya masih cukup.

"Kalau kita lihat dari trend sekarang ada peningkatan keinginan masyarakat untuk mendapatkan vaksin, terutama dikaitkan dengan peraturan perjalanan libur lebaran Ramadan," kata Ferry, Jumat (14/4).

Menurutnya, berdasarkan data yang ada untuk yang booster juga terjadi peningkatan. Kalau sebelumnya rata-rata per hari 10 ribu sampai 15 ribu kini tembus 22 ribu per hari yang vaksin booster. Peningkatan ini terjadi mulai beberapa hari lalu.

"Untuk antusias yang terbanyak masih di Palembang, karena dari segi jumlah sasaran memang Palembang paling banyak. Untuk Palembang capaian vaksin boosternya tertinggi yaitu sudah 15,19 persen," ungkapnya

Menurut Ferry, ketersediaan vaksin di Sumsel masih cukup dan dari stok juga masih ada, seharusnya masih cukup untuk layanan booster maupun dosis satu dan dosis dua.

"Secara keseluruhan stok vaksin masih ada 600 ribu dosis. Karena kita tahu untuk booster dari dosis yang ada hanya digunakan setengah dari vaksin pertama dan kedua," jelasnya

Maka menurutnya, dengan stok vaksin yang ada kalau mau minta vaksin lagi kendalanya masa expaird nya yang terbilang pendek. Untuk itulah teman-teman di Kabupaten/Kota sangat hati-hati menghitung vaksin yang ada saat ini.

"Untuk booster semua jenis vaksin tersedia, kecuali Moderna yang memang baru datang dan tinggal didistribusikan saja. Jadi kalau
kalau kosong sesuai dengan edaran yang ada, daerah dapat menggunakan vaksin yang tersedia dulu," ungkapnya

Menurutnya, dalam pedomanin disampaikan jika booster dapat di gunakan dengan dosis yang tersedia. Dengan mengutamakan vaksin yang mendekati expaird.

"Untuk capaian vaksin sendiri untuk dosis satu sudah 94,55 persen dari target 6,3 juta sasaran. Sedangkan vaksin dosis kedua 74,02 persen dan capaian vaksin booster baru 8,72 persen," katanya

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Provinsi Sumsel dr. Widya Anggraini, MARS menambahkan, saat mudik akan ada posko terpadu bersama Polda dan Dishub.

"Kemungkinan di posko akan ada disediakan vaksinasi, tapi juknisnya bagaimana masih menunggu edaran dari Kementerian Kesehatan RI," katanya.

Menurutnya, untuk vaksin ini kan tidak bisa satu-satu, sebab satu vial bisa untuk 12 orang. Jadi ketika dibuka satu vial harus ada sasarannya yang akan divaksin.

"Nah teknis-teknisnya itulah yang masih menggun edaran dari Kemenkes. Untuk itu diimbau agar warga tetap menerapkan Protokol Kesehatan dengan baik," katanya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved